Pekan ini, Rupiah dan IHSG Diselimuti Sentiment Negatif

Ilustrasi IHSG dan Rupiah sama-sama dibuka melemah.Ist

 

Medan | Jurnal Asia 
Pasar keuangan di pekan ini masih banyak diselimuti oleh sentimen negatif. Kemungkinan perang antara Korea Selatan dan Korea Utara menjadi salah satu sentimen negatif yang paling dikuatirkan di pasar keuangan asia.

Menurut Analis Pasar Keuangan, Gunawan Benjamin, konflik kedua negara ini dikhawatirkan akan menjadi salah satu pemicu memburuknya kinerja pasar keuangan di pekan ini.

Selebihnya, terangnya, sentimen negatif memburuknya hubungan dagang antara AS dan China. Ditambah jumlah kasus pasien corona yang terus mengalami peningkatan baik di tanah air maupun global yang dikhawatirkan bisa membuat pasar keuangan kembali dihantui rasa takut.

Baca Juga : Akhir Pekan, Rupiah Melemah, IHSG Menguat Tipis

“Belum lagi, faktor IMF yang juga kembali merevisi turun pertumbuhan ekonomi global,” katanya, Senin (22/6/2020).

Secara teknikal, IHSG sepertinya juga akan sulit untuk melanjutkan tren penguatan. Tekanan dari sisi teknikal juga masih terlihat setelah IHSG kembali menutup gap saat berbalik turun dari level psikologis 5.000.

Dari kinerja bursa global, Dow Jones yang kerap menjadi barometer kinerja bursa lain juga mengalami pelemahan di akhir pekan kemarin.

Sementara Rupiah, diperkirakan masih akan sulit menguat di bawah level 14.000, namun akan berkonsolidasi di level tersebut selama pekan ini.

Pagi ini IHSG dibuka melemah di level 4.939,90 dan meskipun sejauh ini IHSG diperdagangkan di teritori positif. Dan Rupiah dibuka melemah di level 14.115 per US Dolar.(nty)

 

 

Close Ads X
Close Ads X