Pekan Ini Menjadi Krusial Bagi IHSG dan Rupiah

Ilustrasi kinerja IHSG dan Rupiah.Ist

 

Medan | Jurnal Asia
Awal pekan ini ada beberapa sentimen positif yang akan menggerakan pasar. Khususnya dari beberapa sentimen dalam negeri seperti kepercayaan konsumen untuk berbelanja seiring dengan kebijakan skema new normal.

New normal memang menjanjikan keyakinan berusaha dan konsumen mengalami kenaikan. Namun yang tak kalahpenting adalah rilis data pertumbuhan ekonomi nasional yang menjadi salah satu pemicu penting dalam transaksi di pasar keuangan.

Pada perdagangan pagi ini, Senin (6/7/2020) IHSG dibuka menguat 4.981,42 dan sempat melompat di level 5.000. Namun sayangnya kinerja IHSG tidak bertahan lama saat berada di posisi 5.000 tersebut. Diperkirakan IHSG selama sesi perdagangan di awal pekan ini masih akan berkonsolidasi dikisaran 5.000.

Baca Juga : Pelaku Kerajinan Diajak Manfaatkan Platform Digital agar Tetap Produktif di Masa Pandemi

“Sampai pada saatnya nanti ada sentiment yang mampu menambah daya dorong bagi IHSG untuk menguat di atasnya. Pekan ini menjadi pekan yang krusial bagi pasar keuangan. Diyakini pasar keuangan masih akan berada dalam fase konsolidasi seraya menanti banyak data serta perubahan sentimen dari penyebaran corona,” kata Analis Pasar Keuangan Gunawan Benjamin.

Selain IHSG, lanjutnya, mata uang Rupiah juga mengalami penguatan dikisaran level 14.460 per US Dolar.

“Kinerja pasar keuangan kedepan akan dihadapkan pada satu kemungkinan besar yakni mampukah ekonomi nasional keluar dari jurang resesi setelah rilis data pertumbuhan ekonomi kuartal kedua nantinya,” pungkasnya.(nty)

 

 

Close Ads X
Close Ads X