Operasional Industri Terganggu, Impor Sumut Melempem

Ilustrasi impor Sumut terus turun.Ist

 

Medan | Jurnal Asia
Kinerja impor Sumatera Utara (Sumut) masih turun akibat operasional industri yang terganggu. Kondisi ini dampak pandemi Covid-19 yang masih berlangsung secara global.

“Meski perusahaan sudah mulai beroperasi, tetapi belum berjalan normal akibat permintaan belum normal. Jadi impor berbagai barang masih tetap melemah, ” ujar Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sumut, Parlindungan Purba, Kamis (23/7/2020).

Menurut dia, penurunan impor terjadi pada semua golongan barang karena akibat pandemi Covid-19, semua perusahaan terganggu operasionalnya.

Baca Juga : Negeri K Pop Masuk Resesi, Rupiah dan IHSG Justru Menguat

“Diperkirakan impor baru semakin bergerak di September. Itupun kalau pandemi Covid-19 menurun,” ujarnya

Dengan penurunan pandemi Covid-19 diharapkan semua negara sudah benar – benar membuka kran impornya dan perekonomian nasional juga membaik sehingga permintaan berbagai barang mulai normal kembali.

Baca Juga : LPS Imbau Nasabah Perbankan Tak Tergiur Bunga Tinggi, Ini Alasannya

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Syech Suhaimi menyebutkan, hingga Mei 2020, nilai impor Sumut turun 15,38 persen dibandingkan periode sama 2019.

Pada Januari-Mei 2020, nilai impor Sumut 1, 663 miliar dolar AS dari periode sama 2019 yang sudah 1,966 miliar dolar AS.

Penurunan impor terjadi pada semua golongan barang. Golongan bahan baku/penolong , misalnya, impornya turun sebesar 26,55 persen.

Sedangkan barang konsumsi turun sebesar 23,88 persen dan barang modal turun sebesar 1,85 persen.

“Memang ada prediksi volume impor masih melemah hingga beberapa bulan ke depan karena pandemi Covid-19 masih berlangsung,” ujarnya.(nty)

 

 

Close Ads X
Close Ads X