Menguat 44 Poin, Investor Optimis Prospek Saham Bakal Membaik

Kinerja IHSG menguat.Ist

Medan | Jurnal Asia
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia hari ini mengalami penguatan 44 poin atau naik 0,7 persen di level 6.418. Level tertinggi IHSG berada di level 6.439 dan terendah berada di level 6.405.

Penguatan ini ditopang oleh kenaikan 7 sektor saham kecuali sektor pertambangan dan agri yang melemah masing-masing 0,247 persen dan 0,863 persen. Sedangkan penguatan tertinggi ialah saham sektor infrastruktur yang menguat 1,64 persen.

Analis Pasar Saham, Gunawan Benjamin mengatakan, investor saham kembali menyakini adanya prospek yang lebih baik lagi pada saham-saham sektor ini. Hal ini sejalan dengan fokus visi Indonesia ke depan sejalan dengan visi dan misi Presiden Joko Widodo yang kembali diapresiasi investor.

Adapun salah satu Visi Indonesia di tahun 2019-2024 yakni, melanjutkan pembangunan infrastruktur di kawasan produksi rakyat yakni sawah, kebun, tambak, industri kecil, kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan kawasan pariwisata. Begitu juga dengan pembangunan dermaga serta jalan tol dan stasiun kereta api.

“Adanya prospek yang gemilang kedepan membuat mayoritas saham infrastruktur menguat cukup tinggi diperdagangan hari ini dimana GIAA naik 2,4%, KJEN naik 12%, ISAT naik 2,2%, JSMR naik 3%, HELI naik 3%, AKSI naik 20%, PGAS naik 3,3% dan PSSI naik 3,6%,” katanya, Senin (15/7).

Ia melanjutkan, saham di bursa global hari ini bergerak campuran dimana hangseng naik 0,292%, Dow Jones naik 0,9%, Nasdaq naik 0,5%, STI turun 0,285, Shanghai naik 0,397% dan korea turun 0,2%.

Sedangkan mata uang Rupiah terhadap doar AS hari ini juga menguat 0,535% di level Rp.13.932/USD. Penguatan ini ditopang oleh sentimen positif dari dalam negeri taerkait prospek infrastruktur di Indonesia serta masih adanya Saving Bond Ritel (SBR) seri SBR007 dari kamis tanggal 11-25 Juli 2019.

“Investasi ini ditujukan untuk menangani APBN dalam peningkatan kualitas SDM Indonesia. Diharapkan kedepannya investasi Indonesia semakin berkembang dan diminati melalui produk-produk investasi yang berguna dan menguntungkan,” tandasnya.(nty)

Close Ads X
Close Ads X