Membuat Bibit Stek Jambu Air Madu

05012014238

DSCF0007

go green

IMG00133-20120205-1134

IMG00140-20120205-1156

IMG-20140214-00301[1]

jambu air bunton merah

jambu-air-citra3

Kaki
Saat ini perbanyakan tanaman buah lebih banyak dilakukan dengan cangkok, okulasi, sambung pucuk, dan sambung susu. Sementara perbanyakan melalui stek masih jarang dilakukan dan hanya terbatas pada tanaman buah tertentu seperti pada anggur dan sukun. Padahal, semua tanaman buah mempunyai potensi untuk diperbanyak dengan stek. Termasuk melakukan stek pada jambu air madu. Agar stek berhasil maksimal, perlu dilakukan percobaan yang meliputi bahan stek yaitu pucuk, batang/ranting, atau akar, tempat atau alat seperti sungkup atau propagation chamber dan pengunaan ZPT (zat pengatur tumbuh) untuk mendapatkan perlakukan yang ideal pada jambu air madu.
Perlu kita ketahui, stek terdiri dari stek batang/ranting, stek akar, stek pucuk dan stek daun. Stek mempunyai beberapa keunggulan, yang di antaranya bila dibandingkan dengan cangkok, perakaran stek lebih bagus terutama pada stek pucuk.
Pada stek pucuk dapat “diciptakan” akar tunggang seperti halnya akar tanaman yang berasal dari biji/benih. Hal ini sudah terbukti pada beberapa tanaman kehutanan seperti jati, eucalyptus, dan akasia yang sudah umum diperbanyak melalui stek pucuk sejak belasan tahun lalu.
Stek tidak memerlukan batang bawah dan dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja. Dengan stek perbanyakan tanaman tidak perlu menunggu batang bawah dan dapat dilakukan di tempat yang jauh dari tanaman induk.
Budidaya dengan stek dapat menghasilkan tanaman (bibit)dalam jumlah banyak dalam waktu yang relatif singkat. Bahan tanaman yang dibutuhkan untuk stek tidaklah banyak, cukup 2 – 3 ruas saja. Proses perbanyakan dengan stek juga relative cepat, dalam jangka waktu 3 – 4 bulan sudah bisa diperoleh bibit siap tanam.
Cara stek juga dapat dijadikan solusi untuk membawa tanaman dari suatu tempat dengan mudah. Tanaman tidak perlu dibawa utuh, cukup membawa potongan ranting atau pucuknya saja.
Jambu Air Madu
Jambu air dapat distek melalui stek batang/ranting dan stek pucuk. Untuk stek batang/ranting cukup ditanam pada media campuran tanah dan pupuk kandang atau arang sekam dan ditempatkan pada tempat teduh.
Sedangkan untuk stek pucuk harus ditempatkan dalam sungkup atau propagation chamber dengan media tanam arang sekam atau dapat juga mempergunakan media dari floral foam (oasis). Stek batang/ranting lebih mudah dilakukan tapi tingkat keberhasilan lebih rendah dan pembentukan akarnya lebih lama dibanding stek pucuk.
Akar yang terbentuk pada stek pucuk lebih bagus dibanding stek batang/ranting.
Cara stek pucuk jambu air madu dapat dilakukan beberapa langkah sederhana. Pilih pucuk yang daunnya sudah berwarna hijau tua dan dorman dengan ruas ranting masih berwarna hijau. Pucuk jambu air madu pada fase ini merupakan bahan stek yang paling ideal, relatif tahan layu dan pembentukan akarnya cepat. Hal ini karena cadangan makanan pada pucuk sudah cukup banyak untuk menunjang proses regenerasi sel, sementara daya regenerasinya juga masih tinggi karena jaringan ruasnya belum tua.
Perlu diperhatikan, hindarkan menggunakan pucuk dengan daun yang mulai menguning karena akan rontok selama proses penyetekan. Potong batang/ranting 2 – 3 ruas (pasang daun)Pucuk yang dijadikan sebagai bahan stek cukup 2 – 3 ruas, untuk menyeimbangkan kemampuan daya serap air oleh pangkal stek dengan kebutuhan air pada bahan stek. Apabila daya serap air tidak mencukupi akan menyebabkan stek layu dan gagal menumbuhkan akar.
Kurangi ukuran daun dengan membuang 2/3 bagian daunPemotonga n daun bertujuan agar kebutuhan air dengan kemampuan daya serap air oleh stek seimabang. Daun jangan dipotong habis karena akan menghilangkan kemampuan fotosintesis dari stek yang akan berakibat pada lambatnya pembentukan akar bahkan stek bisa busuk karena kehabisan energi (cadangn makanan).
Rendam oasis dalam air yang sudah diberi Vitamin B1Oasis cukup diletakkan diatas permukaan air dan biarkan air meresap de­ngan sendirinya sampai seluruh bagian oasis terbenam. Jangan menekan oasis untuk mempercepat terbenam dalam air karena akan mengakibatkan oasis tidak basah secara sempurna.
Potong Oasis sesuai dengan ukuran diameter stek. Oasis dipotong-potong dengan ukuran yang disesuaikan dengan besarnya stek. Tancapkan stek sedalam ¾ media. Stek ditancapkan ke potongan oasis sedalam 2/3 panjang potongan oasis. Stek disusun dalam tray dengan posisi daun tidak saling tumpang tindih untuk menghindarkan kebusukan. Stek dalam tray diletakkan dalam propagation chamber. Proses pembentukan akar sampai stek siap ditrasplanting berkisar 3 – 6 ming­gu. (int)

Close Ads X
Close Ads X