Masih Aman, Kredit Bermasalah Perbankan di Maret 2020 Capai 3,67%

Kepala Perwakilan BI Provinsi Sumut, Wiwiek Sisto Widayat.Netty

 

Medan | Jurnal Asia
Bank Indonesia (BI) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mencatat, kinerja kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) perbankan Sumut pada posisi Maret 2020 sudah mencapai 3,67%. Capaian ini lebih tinggi dibandingkan NPL Maret 2019 yang sebesar 3,14% begitupun terbilang aman.

Kepala Perwakilan BI Provinsi Sumut, Wiwiek Sisto Widayat mengatakan, meski ada kecenderungan meningkat, tetapi capaian tersebut masih dalam batas aman. Artinya masih di bawah ambang batas sebesar 5%.

“Lapangan usaha yang paling tinggi NPL adalah perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan motor yang mencapai 7,34 persen,” katanya, Rabu (13/5/2020).

Baca Juga : Jokowi Naikkan Iuran BPJS Kesehatan Lewat Perpres 64/2020, Ini Rinciannya

Tetapi, lanjut Wiwiek, pangsa kredit lapangan usaha ini mencapai 19,39%, berdasarkan data bulan Februari 2020. Selain perdagangan besar dan eceran, lapangan usaha yang NPL cukup tinggi dan pangsa kreditnya significant adalah lapangan usaha konstruksi. Di mana NPL tercatat sebesar 7,48%, dengan pangsa kredit sebesar 3,75%.

“Kemudian lapangan usaha industri pengolahan, NPLnya sebesar 4,16 persen dengan pangsa kredit sebesar 20,39 persen, disusul lapangan usaha penyediaan akomodasi dan makan minum dengan NPL sebesar 6,02 persen dan pangsa kredit sebesar 1,09 persen,” terangnya.

Sementara kalau yang NPL tertinggi adalah lapangan usaha informasi dan komunikasi dengan NPL 21,91% namun pangsa kreditnya hanya 0,03%, berdasarkan data Februari.

Wiwiek menambahkan, dampak Covid-19 yang menyebabkan banyak lapangan usaha ekonomi terkena dan sudah melakukan PHK atau merumahkan karyawannya diperkirakan akan mendorong adanya tekanan pada NPL di bulan-bulan mendatang. Karenanya, pemerintah memberikan insentif perkreditan terutama untuk UMKM yang terkena dampak covid19 ini.

“Lapangan usaha yang paling rentan yang sampai saat ini sudah merumahkan beberapa karyawannya seperti lapangan usaha Perdagangan Besar dan Eceran, Kontruksi dan kemungkinan juga Industri Pengolahan,” pungkasnya.(nty)

 

One response to “Masih Aman, Kredit Bermasalah Perbankan di Maret 2020 Capai 3,67%

Comments are closed.
Close Ads X
Close Ads X