Medan | Jurnal Asia
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan meminta Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) mensterilkan area perairan Danau Toba. Sebab, Danau Toba merupakan destinasi pariwisata yang menjadi sumber devisa provinsi tersebut.
Menurut Luhut, sektor pariwisata paling muda mendapatkan devisa. Presiden Jokowi meminta agar seluruh yang terkait dengan pariwisata terintegrasi misalnya mulai dari kerajinan tangan, kebersihan, objek dan lainnya agar wisatawan mudah mendapatkan fasilitas yang dibutuhkan.
“Saya titip (Danau Toba) kepada Pak Gubernur dan Bupati perhatikan kebersihan plastik, keramba dan kebersihan Danau Toba. Karena Danau Toba adalah salah satu objek wisata yang menarik wisatawan untuk datang Sumatera Utara,” katanya di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Kamis (11/7).
Luhut melanjutkan, industri pariwisata juga harus didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai. Salah satunya di Bandara Udara (Bandara) sebagai gerbang masuk pengunjuk baik dari dalam dan luar negeri.
“Komitmen Grab untuk mendukung sektor pariwisata Indonesia dengan menghadirkan GrabCar Airport di banyak bandara bisa menjadi solusi. Intinya dapat memudahkan akses para pengunjung untuk berwisata maupun kunjungan bisnis,” ujarnya.
Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi menyebut, integrasi transportasi merupakan unsur penting dalam perkembangan dan pertumbuhan ekonomi yang merata di Indonesia, termasuk Sumut.
“Kehadiran GrabCar Airport ini melengkapi sistem transportasi, sekaligus memberikan pilihan bagi masyarakat,” sebutnya.
President of Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata menerangkan, saat ini pihaknya menyediakan layanan transportasi online secara resmi di 14 bandara di Indonesia. Sebagai bukti mempromosikan pariwisata Indonesia kepada jutaan wisatawan.
“Kami harap, kehadiran layanan kami dapat mendorong ekonomi lokal, termasuk pendapatan mitra pengemudi,” pungkasnya.(nty)