Keuntungan dan Kekurangan Polybag Sebagai Wadah Tanam

Keuntungan
– Biaya lebih murah untuk pem­­belian Polybag bertanam dibandingkan Pot
– Mudah dalam perawatan
– Pengontrolan / pengawasan per individu tanaman lebih jelas untuk pemeliharaan tanaman seperti serangan hama/penyakit, kekurangan unsur hara
– Tanaman terhindar dari banjir, tertular hama/penyakit
– Polybag mampu di tambahkan bahan organic/ pupuk kan­dang sesuai takaran
– Menghemat ruang dan tempat penanaman
– Komposisi media tanam dapat diatur
– Nutrisi yang diberikan dapat lang­­sung diserap akar ta­naman
– Dapat dibudidayakan tidak mengenal musim
– Sebagai Tanaman Obat dan Tanaman Hias di Pekarangan/Teras.

Kerugian
– Polybag mempunyai daya tahan terbatas ( maksimal 2-3 tahun) atau 2 – 3 kali pe­makaian untuk media tanam
– Kurang cocok untuk usaha skala besar
– Produktivitas tidak maskimal dibandingkan pada lahan
– Media tanam akan terkuras/ berkurang unsur organic dan media lainnya.
– Pemilihan polybag sebagai wadah tanam untuk budidaya dipengaruhi oleh beberapa faktor yang dimilikinya seperti, harga murah, tahan karat, tahan lama, ringan bentuk seragam, tidak cepat kotor dan mudah diperoleh pada toko Saprodi, toko Plastik.
– Selain itu sangat baik untuk drainage, aerasi sehingga tanaman dapat tumbuh subur seperti dilahan. Penentuan ukuran Polybag yang co­cok untuk pertumbuhan ta­naman diharapkan dapat me­ningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam peng­gu­na­an media dan nutrisi.
(int/berbagai sumber)

Close Ads X
Close Ads X