Medan | Jurnal Asia
Bank Indonesia (BI) kantor perwakilan Sumatera Utara (Sumut) akan menggelar Digital Festival (Digifest) selama dua hari mulai 29 Februari sampai 1 Maret 2020 mendatang. Upaya ini untuk aplikasi QR Code yang diberi nama QRIS kepada masyarakat.
Kepala BI Perwakilan Sumut, Wiwiek Sisto Widayat mengatakan, aplikasi QR Code ini wajib digunakan setiap penyedia Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) berbasis QR termasuk PJSP asing. Kebijakan ink dan ini dimulai sejak awal tahun 2020.
“Nah, lewat Digifest ini kita ingin melihat progresnya disamping tentunya terus memperkenalkan QRIS,” katanya, Kamis (13/2/2020).
Dikatakan Wiwiek, pada kegiatan yang digelar serentak oleh seluruh kantor Perwakilan Bank Indonesia di Sumatera, pihaknya akan semakin memperkenalkan inovasi-inovasi di bidang sistem pembayaran serta produk/jasa ekonomi digital yang telah hadir di Sumatera Utara.
“Ini sejalan dengan tema kegiatan yang mengusung Inovasi Teknologi Pembayaran dalam Mengakselerasi Digital Ekonomi,” ujarnya.
Kepala Group Sistem Pembayaran Bank Indonesia Kantor Perwakilan provinsi Sumatera Utara Andiwiana S menambahkan, saat ini penggunaan QRIS masih fokus pada bisnis F&B. Padahal sebenarnya, QRIS bisa dimanfaatkan di bidang kesehatan, pendidikan, public service dan sebagainya.
“Selama ini penggunaan pembayaran non tunai dengan QR Code itu mayoritas di bidang usaha makanan dan minuman. Padahal bisa di bidang usaha mana saja, termasuk bidang usaha sosial,” ujarnya.
Andiwiana berharap, lewat Digifest yang digelar di hotel Santika ini, masyarakat semakin mengetahui potensi pengunaan QRIS di bidang-bidang usaha.(nty)