Kasus Positif Covid-19 di AS Capai 1 Juta dengan 57 Ribu Kematian

Seorang pria berjalan di Times Square di New York, Amerika Serikat, Senin (27/4/2020).Xinhua

 

Washington | Jurnal Asia
Pusat Sains dan Teknik Sistem (CSSE) di Universitas Johns Hopkins menyebutkan, jumlah kasus positif Covid-19 di Amerika Serikat (AS) mencapai 1 juta atau 1.002.498 pada Selasa (28/4/2020) sore. Dengan total 57.266 kematian.

Seperti mengutip Xinhua News, New York menjadi negara yang paling terpukul dengan 291.996 kasus dan 22.668 kematian diikuti oleh New Jersey di mana 111.188 kasus dan 6.442 kematian telah dilaporkan. Negara-negara lain dengan lebih dari 40.000 kasus termasuk Massachusetts, Illinois, California dan Pennsylvania.

Baca Juga : Medan Masuk Zona Merah, Pengunjung Cafe Ini Tetap Ramai Hingga Akhirnya Dibubarkan Satpol PP

“Angka 1 juta tidak termasuk ribuan orang Amerika yang terjangkit virus korona tetapi tidak diuji, baik karena mereka tidak menunjukkan gejala atau karena tidak di uji,” menurut sebuah laporan The New York Times, Selasa (28/4/2020)

“Beberapa peneliti penyakit telah memperkirakan bahwa jumlah sebenarnya dari infeksi mungkin sekitar 10 kali dari jumlah yang diketahui, dan pengujian awal tentang berapa banyak orang yang memiliki antibodi terhadap virus tampaknya mendukung statment itu,” kata laporan itu.

Gubernur New York Andrew Cuomo mengatakan, hampir seperempat penduduk New York City dites positif, menunjukkan bahwa Covid-19 menyebar lebih jauh dari yang diyakini sebelumnya.

“Sampel 7.500 penduduk di seluruh negara bagian diuji dan hasilnya menunjukkan 24,7 persen penduduk New York City dan 14,9 persen warga negara telah terinfeksi virus,” kata Cuomo.

Di lima kota besar AS seperti Kota New York, Boston, San Francisco, Chicago dan Seattle, hanya ada 23 kasus yang dikonfirmasi pada 1 Maret. Namun, menurut model penyebaran penyakit oleh para peneliti di Northeastern University, sebenarnya ada sekitar 28.000 infeksi di kota-kota itu pada saat itu.

Virus corona juga menyebar di Pantai Barat beberapa minggu lebih awal dari yang diperkirakan, menurut informasi baru yang dirilis oleh Santa Clara County di California.

Di Santa Clara County, seorang wanita berusia 57 tahun meninggal di rumah pada 6 Februari, dan seorang pria berusia 69 tahun meninggal pada 17 Februari.

“Pasien-pasien ini tampaknya tertular penyakit dari penyebaran komunitas. Ini menunjukkan bahwa virus itu beredar di Bay Area setidaknya pada Januari, mungkin lebih awal,” kata Eksekutif Wilayah Santa Clara Jeffrey V. Smith kepada Xinhua.(nty)

 

Close Ads X
Close Ads X