Impor Komoditi dari China Dihentikan, Sumut Diprediksi Kembali Inflasi

 

Bawang putih diprediksi sebabkan inflasi di Februari ini.Netty

Medan | Jurnal Asia
Kebijakan pemerintah Indonesia mengurangi impor sejumlah komoditi dari China akibat penyebaran virus corona berdampak terhadap sejumlah harga. Bank Indonesia (BI) memprediksi, Sumatera Utara (Sumut) akan kembali mengalami inflasi di Februari ini.

Kepala Perwakilan BI Sumut, Wiwiek Sisto Widayat mengatakan, tekanan inflasi akan terlihat di bulan Februari ini. Penutupan kran impor dari China menjadi faktor pendorong utama.

“Selama ini, kita bergantung dari China untuk sejumlah komoditas terutama bawang putih. Saat ini harga bawang putih sudah dua kali lipat dari harga biasanya. Padahal keterangan dari salah seorang importir di Medan, ia sudah tidak punya stok lagi,” katanya, Jumat (14/2/2020).

Ia melanjutkan, pemerintah melalui kementerian perdagangan sudah mulai melakukan upaya mencari negara importir bawang putih baru. Ini agar dampak bawang putih tidak berlangsung lebih lama.

“Kemendag harus segera membuka kran impor untuk bawang putih dari negara lain. Karena proses dari pembukaan kran impor hingga penunjukan importir dan pemesanan komoditi akan membutuhkan waktu yang cukup panjang. Jadi jangan sampai masuk bulan puasa, masalah bawang putih belum teratasi,” harapnya.

Dengan kondisi ini, maka peluang Sumut untuk bisa kembali deflasi selama 4 bulan berturut-turut menurut Wiwiek akan sulit untuk tercapai kembali.

“Komoditi yang diprediksi kuat akan menjadi penyumbang inflasi adalah bawang putih dan juga cabai merah,” ujarnya.(nty)

Close Ads X
Close Ads X