IHSG Tembus 5.000, Rupiah Masih Berkonsolidasi di 14.100

Indeks Saham Rupiah
Ilustrasi IHSG kembali menguat di psikologis 5.000.Ist

 

Medan | Jurnal Asia
Indeks bursa global terus mengalami kenaikan yang dimotori oleh kinerja bursa wall street yang menguat 2% pada perdagangan sebelumnya. Data realisasi klaim pengangguran AS yang membaik menjadi salah satu pemicu membaiknya kinerja indeks bursa di AS yang mendorong penguatan bursa di Asia serta mengabaikan aksi demonstrasi yang memburuk.

Pada pembukaan perdagangan saham pagi ini, Kamis (4/6/2020) IHSG kembali mengalami penguatan dan berhasil menembus level psikologis 5.000. IHSG dibuka menguat 4.964,67, di mana IHSG sempat menguat hingga menyentuh level 5.013 dan sejauh ini IHSG masih berkonsolidasi dikisaran 5000.

Namun sayangnya, mata uang Rupiah justru terhenti penguatannya pada perdagangan pagi ini. Rupiah diperdagangkan dikisaran 14.105 per US Dolar atau mengalami pelemahan sedikit dibandingkan dengan penutupan sebelumnya di level 14.095.

Baca Juga : Transportasi dan Makanan Picu Inflasi Sumut di Mei Sebesar 0,43%

“Meski demikian, selama tekanan US Dolar tetap terjadi seiring dengan aksi demonstrasi, saya yakin Rupiah masih berpeluang untuk menguat,” kata Analis Pasar Keuangan Gunawan Benjamin.

Secara keseluruhan, terangnya, kinerja pasar keuangan domestik di pekan ini menunjukan kinerja yang baik menunjukan bahwa sentimen new normal masih mendominasi sentimen pelaku pasar di dunia.

Jadi pada dasarnya meskipun new normal belum diberlakukan di Indonesia, pelaku pasar sudah melakukan aksi beli di pasar keuangan. Ini membuat nilai fundamental sejumlah efek mengalami kenaikan (Priced in).(nty)

 

 

Tinggalkan Balasan

Close Ads X
Close Ads X