IHSG Sulit Tembus 5.000, Rupiah Ditutup 14.490 Per US Dolar

Ilustrasi kinerja IHSG dan Rupiah.Ist

 

Medan | Jurnal Asia
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) seakan sulit untuk melewati level psikologis 5.000. Sentimen positif yang ada di pasar keuangan saat ini belum mampu mendongkrak kinerja pasar saham tanah air.

Analis Pasar Keuangan Gunawan Benjamin mengatakan, teknikal begitu kuat pengaruhnya bagi IHSG pada hari ini. Tekanan jual meningkat saat IHSG mencoba menyentuh batas psikologis tersebut.

“Dan saya menilai level ini masih akan sulit untuk dilewati sampai nantinya benar-benar ada sentimen besar yang mampu mendorong IHSG keluar dari batas psikologis tersebut,” katanya, Senin (6/7/2020).

Baca Juga : Pekan Ini Menjadi Krusial Bagi IHSG dan Rupiah

IHSG ditutup menguat di level 4.988,86 atau naik 0.3%. Kinerja IHSG yang mengalami penguatan tersebut mengindikasikan bahwa pelaku pasar masih lebh memilih wait and see selama IHSG masih berkonsolidasi dikisaran 5.000 tersebut.

Kinerja sejumlah indeks bursa di luar yang kerap menjadi tolak ukur penguatan bursa domestik tidak berpengaruh baik.

Mata uang Rupiah pada perdagangan hari ini juga mengalami penguatan. Rupiah ditutup di level 14.490 per US Dolar setelah pada perdagangan di akhir pekan kemarin sempat diatas 14.500 per US Dolarnya.

“Di tengah meningkatnya tensi di Laut China Selatan, kinerja pasar keuangan belakangan ini masih mampu mengabaikan ketegangan politik banyak negara didalamnya,” tuturnya.

Namun, kata dia, bak api dalam sekam, ketegangan ini justru bisa menjadi ancaman bagi pergerakan pasar keuangan nasional. Jika skenario terburuk dari ketegangan tersebut justru berubah menjadi perang militer yang bisa menekan IHSG maupun Rupiah.(nty)

 

 

Close Ads X
Close Ads X