Gubsu Berharap Perbankan Perhatikan Sektor Agraris

 

Medan | Jurnal Asia

Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi berharap pihak perbankan turut berkontribusi aktif dalam mewujudkan visi Sumut Bermartabat, khususnya sektor agraris. Salah satu bentuk perhatian perbankan bisa diwujudkan dengan peningkatan kredit sektor pertanian.

Hal ini diungkapkan Gubernur Edy Rahmayadi usai membuka Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Sumatera Utara 2018, di Gedung Pancasila Universitas Sumatera Utara (USU), Sabtu (20/10).

“Sesuai dengan visi kita, salah satunya adalah Sumatera Utara yang agraris. Memang, di situlah potensi wilayah Sumatera Utara. Membantu pertumbuhan sektor agraris artinya juga akan membangun desa dan kualitas hidup orang-orang yang hidup di wilayah pedesaan,” ucapnya.

Kepada pihak perbankan, Edy berharap agar senantiasa menjalin komunikasi dan kordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sumut. Khususnya hal-hal yang berkaitan dengan mempercepat pertumbuhan ekonomi Sumut.

“Komunikasi dua arah, apa yang bisa saya dukung untuk perbankan, dan apa yang bisa dilakukan perbankan untuk Sumut,” katanya.

Edy kemudian berpesan kepada masyarakat Sumut agar hindari berbelanja ke luar negeri tapi lebih sering melakukan aktivitas konsumsi dan belanja di Sumut. Sehingga, memberi banyak pengaruh terhadap perputaran uang maupun roda ekonomi di Sumut.

Edy mengapresiasi pelaksanaan Porseni BMPD SU 2018. Menurutnya, kegiatan seperti ini memberi banyak manfaat untuk para pekerja perbankan. Selain menyegarkan pikiran, kata Edy, juga membangun rasa kebersamaan dan kekompakan antar sesama perbankan.

Direktur Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Sumut Hilman Tisnawan sepakat dengan anjuran Gubernur Edy untuk banyak melakukan aktivitas belanja dan konsumsi di Sumut.

“Untuk memudahkan aktivitas transaksi termasuk belanja dan konsumsi, BI telah meluncurkan Gerbang Pembayaran Nasional (GPN). Pemersatu semua proses transaksi antar bank di dalam negeri. Prinsipnya sama seperti kartu internasional berlogo Visa atau MasterCard, GPN khusus transaksi dalam negeri,” tuturnya.

Direktur Bisnis dan Syariah Bank Sumut sekaligus Ketua Pelaksana Porseni BMPD SU 2018 Tengku Mahmud Jeffry melaporkan Porseni BMPD SU diikuti 27 Bank di Sumut dan 908 atlet pegawai.

Untuk cabang olahraga (cabor) yang dilombakan ada tujuh, diantaranya tenis meja, badminton, futsal, sepak bola, tenis lapangan, golf, dan menghitung uang. Cabang seni ada dua yakni tari dan duet dangdut.

Turut hadir dalam acara tersebut Direktur Pengawasan Lembaga Keuangan Otoritas Jasa Keuangan Regional V Sumatera Bagian Utara Mulyanto, pimpinan perbankan Sumut, karyawan perbankan, panitia dan pengurus BMPD SU.
(markus|swm)

Close Ads X
Close Ads X