Ekonom : Wisata Halal Beri Kenyaman Wisatawan

Danau Toba.Netty

Medan | Jurnal Asia
Pengamat Pariwisata Sumatera Utara (Sumut), Wahyu Ario Pratomo menegaskan, masih banyak masyarakat yang belum memahami konsep wisata halal yang akan diterapkan di Danau Toba. Padahal, jika ini terjadi tentu akan menambah wisatawan asing (Wisman) ataupun domestik berkunjung ke daerah ini.

“Sampai sekarang konsep ini masih berpolemik dan banyak penolakan dariĀ  masyarakat. Seharusnya wisata halal itu dimengerti secara keseluruhan,” katanya, Selasa (5/9).

Dijelaskannya, konsep wisata halal ini sebagai bagian dari memberikan kenyamanan bagi wisatawan yang beragama muslim. Baik itu domestik maupun internasional.

Wisatawan yang beragama Islam ingin kepastian bahwa kebutuhan baik makanan maupun jasa yang diperjualbelikan di daerah Danau Toba terjamin dapat dikonsumsi. Dan pemerintah yang memfasilitasi itu.

Menurutnya, niat pemerintah untuk mendorong pariwisata baik ditingkat nasional maupun di tingkat regional baik provinsi maupun kabupaten/kota dapat terusik jika polemik ini dibesar-besarkan. Padahal di negara minoritas muslim seperti Taiwan pun sudah menjalankan konsep wisata halal ini.

“Di Jepang, Taiwan, Singapura sebagian besar tidak beragama Islam, tetapi mereka memberikan kenyamanan bagi wisatawan beragama Islam dan memang ada konsep wisata halal,” tegasnya.

Karena itu, sambungya, Indonesia dengan penduduk mayoritas muslim akan lebih mudah untuk menjalankannya. Sebagai contoh, pemerintah dapat mengenalkan konsep wisata halal dengan cara memberikan sertifikasi kepada hotel dan restauran yang dijamin kehalalannya.

Ia menambahkan, diperlukan juga peta elektronik dan aplikasi di android serta website, flyer yang disebarkan di setiap pintu masuk wisatawan seperti bandara, pelabuhan laut dan lain-lain. Wisata juga menjual hospitality atau keramahtamahan.

“Sektor pariwisata akan berhasil jika kita mampu memberikan kenyamanan bagi orang yang datang. Oleh karena itu, program pemerintah untuk mengembangkan wisata halal adalah memberikan jaminan terhadap hotel, restoran, makanan yang diperdagangkan, dan jasa-jasa lainnya halal,” pungkasnya.(nty)

Close Ads X
Close Ads X