China Keluar dari Resesi, Bursa Saham di Zona Hijau

Ilustrasi kinerja IHSG dan Rupiah.Ist

 

Medan | Jurnal Asia
Pada pembukaan perdagangan pagi ini, IHSG masih terus mencoba untuk menguat. Meskipun tertahan di level psikologis 5.100.

Pagi ini IHSG dibuka menguat di level 5.083,89. Di sisi lain mata uang rupiah melemah di level 14.560 per US Dolar.

Analis Pasar Keuangan Gunawan Benjamin mengatakan, ada potensi di mana dalam satu hari perdagangan ini mata uang Rupiah dan IHSG bisa saja masuk ke zona merah. Karena sentimen domestik tidak begitu mendukung.

“Pernyataan Sri Mulyani yang memperkirakan pertumbuhan ekonomi di kuartal kedua negatif dengan angka yang mendekati skenario terburuk membuat pelaku pasar kembali was-was,” katanya, Kamis (16/7/2020).

Baca Juga : Hati-hati! Modus Penipuan Baru dalam Investasi Saham

Menurutnya, sentimen positif penggerak pasar keuangan pagi ini tak lain adalah kinerja positif yang ditorehkan oleh pasar saham global yang menguat.

Sementara itu, pertumbuhan ekonomi di China pada kuartal kedua yang positif 3.2% menjadi kabar baik bagi pasar keuangan global.

China mampu keluar dari krisis. Dan kabar ini akan membuat pelaku pasar percaya diri dan bisa menjadi pendorong penguatan kinerja pasar keuangan sementara ini.(nty)

 

 

Close Ads X
Close Ads X