Bunga Kredit Mandiri Naik

Jakarta | Jurnal Asia PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) akan menaikkan suku bunga kreditnya di sektor UMKM sebesar 25-50 basis point (bps). Kenaikan itu menyusul naiknya suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI Rate sebesar 25 bps menjadi 6%. Saat ini, porsi kredit UMKM Bank Mandiri mencapai 30-33% dari total kredit.

“Kemungkinan di selected nasabah yang kreditnya rendah atau pengguna US dolar, naiknya 25-50 bps,” ujar Direktur Utama Bank Mandiri, Budi Gunadi Sadikin, di Hotel Ritz Carlton Pasific Place, Jakarta, Kamis (27/6).

Pihaknya akan menaikkan bunga kredit pada Juli 2013, menyusul naiknya bunga acuan BI yang telah ditetapkan. “Bunga kredit akan naik di bulan Juli, kenaikan lebih ke UMKM yang bunganya memang masih rendah. Kredit yang pakai dolar AS juga lebih sulit, itu yang akan kita naikkan,” paparnya.

Selain itu, kata Budi, perseroan juga akan merevisi Rencana Bisnis Bank (RBB) tahun ini untuk penyaluran kredit dari awal bisa menaikkan kredit sebesar 20-25% menjadi 19,5-20%. Menurutnya, revisi target itu melihat kondisi market saat ini yang kurang kondusif.

Terkait hal itu, perseroan berusaha menekan risiko kredit macet atau NPL di angka hingga dua persen. “NPL pasti naik dari 1,8 persen pasti naik 1,9 persen sampai dengan dua persen. Revisi RBB, kita pakai histori tahun 2005-2008. 2008 inflasi naik 7,35 persen ke 11 persen. BI Rate dari delapan persen ke 9,25 persen, Rupiah dari Rp 9000/$US ke Rp 12.400/$US, kredit turun. (Dtf)

Close Ads X
Close Ads X