Jakarta | Jurnal Asia PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) membuka dua outlet baru. Ekspansi ini merupakan bagian dari strategi perseroan untuk memerluas daerah pelayanan kepada nasabahnya dan memerkuat kinerja funding maupun lending dari Bank Bukopin.
Penambahan outlet pelayanan juga ditargetkan untuk menopang target pertumbuhan DPK sebesar 20% dan pertumbuhan kredit 15% hingga akhir 2013.
“Bukopin meresmikan satu Kantor Cabang Pembantu di Tangerang dan rencananya akan meresmikan satu Kantor Cabang Pembantu di Pluit. Perluasan jangkauan pelayanan ini merupakan bagian dari strategi Perseroan guna meningkatkan pelayanan dan kinerja untuk menjadi bank menengah terkemuka,” jelas Direktur Keuangan dan Perencanaan PT Bank Bukopin Tbk, Tri Joko Prihanto, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (27/6).
Saat ini, lanjutnya, Bank Bukopin telah diperkuat oleh 421 outlet yang terdiri dari 36 kantor cabang, 107 kantor cabang pembantu, 141 kantor kas serta 87 kantor pelayanan mikro. Pelayanan terhadap nasabah masih diperkuat oleh 42 outlet pembayaran dan delapan outlet pick up service.
Solidnya infrastruktur tersebut juga dilayani oleh 389 titik ATM serta 18.000 Payment Point Online Bank Bukopin (PPOB) di seluruh Indonesia. Bahkan, hal itu menjadikan Bank Bukopin sebagai bank pertama yang mengaplikasikan pembayaran listrik secara online di Indonesia pada tiga tahun lalu.
Saat ini, Bukopin melayani 11 juta pelanggan atau 26% dari total pelanggan PLN yang membayar melalui bank dan menjadikan Bukopin sebagai bank terbesar untuk pembayaran tagihan listrik.
“Penambahan outlet merupakan hal strategis dan dapat meningkatkan kinerja Perseroan. Untuk memaksimalkan kinerja tiap outlet kami juga bermitra dengan Taspen untuk melayani para pensiunan dan Jamsostek untuk layanan outlet bersama dan pembayaran klaim Jamsostek,” sebutnya. (Okz)