Banyak Negara Resesi, IHSG dan Rupiah Masih Mampu Ditutup Menguat

Ilustrasi IHSG Rupiah ditutup di zona hijau.Ist

 

Medan | Jurnal Asia
Kondisi pasar keuangan di sesi penutupan bertahan di zona hijau. IHSG sendiri masih mampu mengalami penguatan kendati tetap membentuk tren turun selama sesi perdagangan kedua.

Tren naik yang tercipta selama sesi perdagangan pertama, terus terkikis kinerjanya di sesi perdagangan kedua meskipun mampu ditutup di zona positif.

Sementara itu, kinerja mata uang Rupiah juga diperdagangkan di teritori positif selama sesi perdagangan berlangsung. Rupiah selama sesi perdagangan mampu diperdagangkan di bawah level 15.600.

Baca Juga : Negeri K Pop Masuk Resesi, Rupiah dan IHSG Justru Menguat

Hari ini, IHSG ditutup menguat di level 5.145,01 sementara mata uang Rupiah diperdagangkan menguat di level 14.580 per US Dolar.

“Kinerja mata uang Rupiah mengalami penguatan kendati banyak negara yang dikhawatirkan akan mengalami krisis dalam waktu dekat ini,” kata Analis Pasar Keuangan Gunawan Benjamin, Kamis (23/7/2020).

Sementara itu, beberapa masalah serius hubungan antara China dan AS yang kian memanas masih menjadi perhatian serius pelaku pasar. Dikhawatirkan kondisi tersebut sangat membebani pasar keuangan dikarenakan memang multiplier efeknya sangat signifikan mempengaruhi pasar keuangan.

Sejauh ini memang dampaknya beum begitu dirasakan. Namun eskalasi yang terjadi belakangan ini sangat mempengaruhi pasar nantinya. Dan berpeluang memberikan tekanan terhadap pasar keuangan ke depan.(nty)

 

 

2 responses to “Banyak Negara Resesi, IHSG dan Rupiah Masih Mampu Ditutup Menguat

Comments are closed.
Close Ads X
Close Ads X