Akhir Pekan, Rupiah “Loyo” di Level 14.200 per US Dolar

Ilustrasi kinerja rupiah kian lemah di akhir pekan.Ist

 

Medan | Jurnal Asia
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat tipis 0.1% di level 4.904,08. Kinerja IHSG membaik setelah selama sesi perdagangan sempat diperdagangkan di dua zona.

IHSG di sesi pagi sempat menguat tajam di level 4.941 namun berbalik dan sempat diperdagangkan di zona merah dan berkonsolidasi dikisaran 4.900-an.

“Kinerja IHSG di akhir pekan berfluktuasi cukup lebar seiring dengan bercampurnya sentiment di akhir pekan ini,” kata Analis Pasar Keuangan Gunawan Benjamin, Jumat (26/6/2020).

Sementara itu, mata uang Rupiah yang sempat diperdagangkan menguat di sesi pagi. Tidak mampu bertahan lama, setelah sesi perdagangan pagi usai, Rupiah terus berada di bawah tekanan yang membuat Rupiah diperdagangkan melemah di level 14.220 per US Dolar.

“Kinerja mata uang rupiah berbalik tertekan setelah minimnya sentiment yang menopang rupiah,” ujarnya.

Sementara itu, kasus Jiwasraya yang menetapkan 13 tersangka manager investasi juga tengah menjadi sorotan pelaku pasar pada perdagangan hari ini. Di sisi lain penambahan jumlah kasus corona yang semakin memburuk juga mengakibatkan pelaku pasar lebih berhati-hati terhadap instrument invstasi dari negara berkembang.

“Di pekan depan, sentiment masih tidak akan jauh berbeda dengan yang terjadi di pekan ini. Namun jika nantinya BI mengutarakan sikapnya terhadap program penyelematan ekonomi seperti mengintervensi pasar surat berharga. Saya yakin pasar akan kembali menggeliat,” tandasnya.(nty)

 

 

Close Ads X
Close Ads X