Tangkahan ‘Surga’ Tersembunyi Sumatera Utara

Seorang wisatawan domestik ikut memandikan gajah didampingi mahout (pawang gajah) di Tangkahan, tepi hutan kawasan Taman Nasional Gunung Leuser, Sumatra Utara, Selasa (10/2). Ekowisata di Tangkahan dikembangkan oleh para mantan ilegal logger yang sudah mulai memiliki kesadaran menjaga hutan, mereka menawarkan paket wisata berupa tracking di hutan, ikut memandikan gajah, ikut patroli keamanan hutan, dan paket penginapan di tepi hutan. ANTARA FOTO/Regina Safri/ed/nz/15.
Seorang wisatawan domestik ikut memandikan gajah didampingi mahout (pawang gajah) di Tangkahan, tepi hutan kawasan Taman Nasional Gunung Leuser, Sumatra Utara, Selasa (10/2). Ekowisata di Tangkahan dikembangkan oleh para mantan ilegal logger yang sudah mulai memiliki kesadaran menjaga hutan, mereka menawarkan paket wisata berupa tracking di hutan, ikut memandikan gajah, ikut patroli keamanan hutan, dan paket penginapan di tepi hutan. ANTARA FOTO/Regina Safri/ed/nz/15.

Berbeda dengan Bukit Lawang, Tangkahan merupakan kawasan eco-tourism yang lebih dikelola dengan baik. Ada banyak sekali lokasi yang bisa didatangi dan dipetakan dengan baik. Membuat turis akan lebih mudah untuk menentukan mau bepergian kemana.Di Tangkahan, kita juga bisa menyaksikan orang utan, lalu mengendarai dan memandikan gajah, menyusuri hutan, sampai melihat bunga bangkai yang hanya mekar setahun sekali. Bingung saat liburan dan tidak tahu mau jalan- jalan atau berwisata (melancong) kemana ? Bagi yang memiliki dana cukup, bukan menjadi persoalan karena anda bisa melakukan wisata dan perjalanan ke luar kota untuk mengunjungi objek wisata yang sudah sangat terkenal seperti Danau Toba, Pulau Bali, Bunaken, Raja Ampat, dsb bahkan bila memungkinkan bisa berwisata ke luar negeri. Tapi bagi mereka yang memiliki keuangan terbatas, harus berpikir- pikir untuk mencari lokasi wisata yang murah meriah. Nah, bila memang kondisi keuangan anda lagi tidak memadai dan ingin tetap bisa berwisata, jangan khawatir dan berkecil hati karena lokasi tujuan wisata lokal berikut ini juga tidak kalah eksotisnya bahkan sudah sangat terkenal sampai ke mancanegara dan sayang sekali untuk anda lewati.

Bagi sebagian masyarakat yang berdomisili di sekitar kota Medan, boleh dikatakan sudah sering mendengar nama objek wisata Tangkahan, namun sangat sedikit sekali yang sudah pernah berkunjung ke lokasi wisata ini. Lokasi wisata Tangkahan ini sepertinya kurang popular bila dibandingkan dengan lokasi wisata Bukit Lawang. Padahal bila anda pernah mengunjungi objek wisata Bukit Lawang maka objek wisata Tangkahan ini sangat mirip dan memiliki kesamaaan dengan objek wisata Bukit Lawang antara lain : sama- sama berbatasan langsung dengan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL), memiliki habitat satwa unik yang sama antara lain Orangutan, Thomas Lutung (Thomas’s langur atau Presbytis thomasi), dsb. Yang membedakannya hanya di Tangkahan terdapat Gajah yang biasa dipakai sebagai sarana transportasi patrol bagi pengawas hutan.

Tangkahan merupakan suatu tempat yang berada di Desa Namo Sialang, Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut). Lokasinya berjarak sekitar 100 Km dari kota Medan yang bisa ditempuh sekitar 3 – 4 jam perjalanan, dan tersedia sarana transportasi umum menuju lokasi tersebut yakni bus Pembangunan Semesta, taksi, minibus, dsb. Karena keindahannya, orang sering menyebutnya sebagai surga tersembunyi (the lost paradise) di Taman Nasional Gunung Leuser.

Ada beberapa alasan, mengapa anda harus mengunjungi objek wisata Tangkahan ini, antara lain :
– Tangkahan merupakan tempat pelatihan gajah yang sudah sangat terkenal di mancanegara dan sering dijadikan pusat kajian atau study banding bagi para mahout di Asia Tenggara, termasuk dari Negara Thailand yang sangat terkenal dengan satwa gajahnya (negeri gajah putih). Mahout atau pawang gajah adalah orang yang melatih dan mengemudikan gajah sehingga bisa mengikuti perintah yang diinstruksikan sang pawang.

– Anda bisa menikmati keindahan objek wisata yang satu ini cukup dengan merogoh kocek puluhan ribu sampai ratusan ribu rupiah saja. Misal : tarif masuk yang ekonomis hanya Rp5.000,- per orang, parkir kendaraan roda 4 hanya Rp. 10.000,- dan Rp. 5.000,- untuk kendaraan roda 2

– Bagi pecinta kegiatan outdoor ataupun pecinta alam, Tangkahan bisa menjadi tempat yang cocok dan menantang untuk berpetualang serta memacu adrenalin dengan beberapa aktivitas seperti trekking (menyusuri) hutan, trekking melalui sungai dan hutan dengan mengendarai gajah, tubing (menyusuri sungai dengan ban), atraksi gajah seperti memandikan gajah sekaligus dimandikan oleh gajah dengan semburan air yang keluar dari belalai gajah layaknya anda mandi dengan memakai shower di rumah atau di pancuran air. Tentunya kegiatan ini akan didampingi oleh sang pawing (mahout).

– Tangkahan merupakan tempat pertemuan 2 sungai yakni sungai Buluh dan sungai Batang Serangan, sehingga bila kondisi cuaca baik maka kondisi air akan terlihat sangat jernih, dingin, dan menyegarkan. Sebaliknya bila kondisi cuaca hujan, permukaan air sungai akan naik dan air berubah menjadi keruh dengan arus sungai yang relative deras.
– Bagi anda yang gemar bermain air, anda bisa berenang sepuasnya dan menikmati wisata di pinggiran sungai dengan aliran air yang sejuk dan dingin dengan view panorama (lanskap) yang indah serta rindangnya pepohonan.

– Terdapat juga beberapa air terjun, goa seperti Goa kalelawar (Bat Cave), Goa Kambing (Goat cave), dan juga beberapa tempat mata air (sumber air) panas alami yang dihasilkan secara geothermal dari dalam lapisan bumi atau biasa dikenal dengan hot spring.

– Bila menurut anda waktu 1 hari untuk berwisata di Tangkahan dirasakan belum cukup dan memutuskan ingin menginap, anda tidak perlu khawatir karena banyak tersedia penginapan (homestay, cottage, dsb) dengan tarif yang terjangkau dan ekonomis (sekitar dari Rp100 ribu sampai Rp350 ribu permalamnya).

Tips Cepat dan Paling Mudah Berwisata ke Tangkahan
– Sebaiknya berangkat pagi hari, mengingat jarak tempuh ke lokasi ini sekitar 100 Km atau 3- 4 jam perjalanan. Selain itu, bila anda berangkat di pagi hari dan ingin mencoba kegiatan trekking dengan menggunakan gajah, anda bisa berkesempatan untuk mendapatkan jadwal pada pukul 10.00 WIB atau anda harus rela menunggu pada pukul 14.00 WIB (2 kali dalam sehari). Keuntungan lainnya bila anda datang pagi hari, anda berkesempatan untuk mengikuti kegiatan memandikan gajah yang dilaksanakan pukul 08.30 WIB atau bila tidak, anda bisa menunggu jadwal berikutnya pukul 15.30 WIB ( 2 kali dalam sehari). Terkecuali bila tujuan anda hanya ingin menikmati sejuknya air sambil mandi di air terjun, maka waktu kedatangan bisa anda tentukan sesuka hati.

– Tersedia sarana transportasi umum setiap saat, seperti bus Pembangunan Semesta, minibus, taksi, dsb atau bisa juga anda menyewa kendaraan (rental)
– Bila anda ingin memakai kendaraan mobil pribadi, pilihlah kendaraan seperti minibus, van, jeep, dsb dan jangan menggunakan mobil sedan karena dikhawatirkan anda bisa berada dalam kesulitan saat menempuh perjalanan ke lokasi dikarenakan sekitar 15 Km jalan menuju ke lokasi akan melalui perkebunan kelapa sawit, dengan kondisi jalan tidak beraspal, berbatu krikil, berlumpur bila hujan, bahkan di beberapa titik, kondisi jalannya rusak parah.

– Bila anda ingin mengunjungi goa kelelawar (Bat Cave) untuk melihat ribuan kelelawar, maka sangat disarankan memakai pemandu local (guide). Anda tidak usah khawatir karena goa ini sangat aman untuk anda kunjungi asalkan anda tidak membuat keributan atau kegaduhan di dalamnya. Goa ini terhubung (tembus) antara pintu masuk dan keluar, sehingga saat anda keluar dari pintu yang lain, maka anda bisa melakukan aktivitas tubing (menyelusuri sungai dengan ban yang sudah dirakit seperti perahu rafting).

– Kenakan pakaian yang nyaman dan sebaiknya tidak memakai sepatu atau alas kaki karena anda harus melewati sungai (kira- kira setinggi lutut orang dewasa) dengan aliran sungai yang sedikit deras. Bila anda melakukan trekking di hutan, sebaiknya pakai baju lengan panjang dan celana panjang untuk mengantisipasi gigitan nyamuk, serangga, duri pada semak- semak , dsb.

– Untuk memudahkan anda menemukan lokasi wisata tersebut, berikut rute yang bisa anda gunakan : Medan – Stabat – Terminal bus Hinai – belok ke kiri menuju Sawit Seberang – Sawit Seberang – Batang Serangan – Simpang Robet- Tangkahan.
(net/ant)

Close Ads X
Close Ads X