Medan | Jurnal Asia
Bingung kemana mau menghabiskan waktu akhir pekan bersama keluarga atau teman-teman? Bagi pecinta wisata alam, Anda boleh mencoba untuk berekreasi ke Bukit Lawang. Berada dalam lingkup kawasan Hutan Lindung Taman Gunung Leuser, yang merupakan bagian dari Penggunungan Bukit Barisan, Bukit Lawang memiliki daya tarik dengan satwa langkanya, yaitu Orangutan Sumatera asli serta panorama hutan hujan tropis.
Bukit Lawang sejatinya merupakan sebuah Pusat Pengamatan Orangutan Sumatra, namun seiring perkembanganya lokasi ini menjadi obyek wisata kamulan di Sumatra Utara yang ramai dikunjungi para wisatawan, baik wisatawan lokal maupun mancanegara.
Taman wisata ini berjarak lebih kurang 90 kilometer dari Kota Medan dan dapat dicapai lewat jalan darat. Untuk masuk ke daerah obyek wisata ini, setiap pengunjung dikenakan biaya tiket masuk sebesar Rp 5.000/orang, dan bagi yang datang dengan sepedamotor dikenakan biaya parkir Rp 10.000 dan mobil Rp 20.000.
Sungai Baharok yang membelah Taman Wisata Bukit Lawang ini menambah serunya petualangan akhir pekan Anda. Selain itu, di area ini juga terdapat beberapa goa yang terbentuk dari proses alam.
Penangkaran Orangutan
Bagi para pengunjung yang ingin mengunjungi tempat penangkaran Orangutan di kawasan Bukit Lawang, dapat ditempuh dengan berjalan kaki menyusur sungai dengan jarak tempuh sekitar 20 menit.
Setelah itu pengunjung dapat melanjutkan dengan menyeberangi sungai dengan perahu kecil yang bertali, perahu tersebut memang telah disiapkan oleh pengelola wisata Bukit Lawang untuk kebutuhan wisatawan maupun polisi hutan yang ingin menuju ke penangkaran orangutan tersebut.
Tempat pusat penangkaran Orangutan ini dibuka dalam dua sesi, yakni pada pukul 09.00 hingga 10.00 WIB, sedangkan sesi kedua dibuka pada jam 15.00 sampai 16.00 WIB. Jadi, bagi kamu ingin mengunjungi penangkaran Orangutan hanya dibolehkan masuk pada jam-jam tersebut.
Trekking
Bagi Anda yang hobi trekking, Bukit Lawang bisa menjadi tempat yang seru. Taman Nasional Gunung Leuser ini memiliki kontur tanah relatif berbukit. Jadi, trekking bakal seru dan penuh tantangan.
Selain itu, kondisi tanah di kawasan ini juga cenderung basah dan berlumpur layaknya jenis tanah di kawasan hutan hujan tropis. Dijamin petualangan membelah hutan jadi semakin seru karena ada acara kotor-kotoran kena lumpur. Ditambah, vegetasi yang ada di kawasan ini juga tinggi dan besar membuat semakin kentalnya suasana alam liar. Kalau beruntung, Anda mungkin bisa melihat Bunga Bangkai yang sedang mekar.
Tubing
Ini dia aktivitas pemacu adrenalin yang tak boleh dilewatkan saat berkunjung ke Bukit Lawang. Untuk bisa merasakan derasnya arus Sungai Bahorok dengan menggunakan ban (tubing) Anda cukup perlu membayar Rp 50.000-Rp 75.000. Ini semua sesuai kesepakatan dan tergantung skill menawar.
Goa Kelelawar
Di dalam kawasan Bukit Lawang terdapat sebuah goa yang berisi ribuan kelelawar sehingga dinamai Goa Kelelawar. Di dalamnya, Anda bisa menyaksikan fenomena langit-langit goa yang terlihat berbulu yang padahal adalah gerombolan kelelawar yang sedang asyik tidur menggantung.
Selain kelelawar, Anda juga bisa melihat kecantikan interior goa yang dilengkapi dengan ornamen stalagmit besar yang berusia puluhan atau mungkin ratusan tahun. Bukit Lawang telah dilengkapi banyak fasilitas, meliputi pondok-pondok wisata bernuansa alami dengan tarif bervariasi antara Rp 100 ribu hingga Rp 500 per malam. Fasilitas wisata lainnya yang tersedia berupa restoran, camping ground, feeding site, dan sampan penyeberangan menuju kawasan Leuser. Di Bukit Lawang banyak tersedia pemandu wisata lokal berpengalaman.
Di area Bukit Lawang, juga terdapat penginapan yang dapat kamu sewa untuk beristirahat dilokasi tersebut. Tarfinya berkisar sekitar Rp 100.000 hingga Rp 500.000 per malam. Selain itu fasilitas lain dari Bukit Lawang juga terdapat rumah makan, areal camping ground, viewing centre, terminal, dan masih banyak lagi. Dan sebagi tambahan, taman wisata Bukit Lawang yang terletak di Sumatra Utara ini telah menjadi daerah wisata hutan hujan tropis yang cukup terkenal di Mancanegara. (jj/aspan)