Berastagi – Warga Kelurahan Lau Mulgap II Berastagi minta pemerintah Kabupaten Karo agar memperhatikan kawasan kumuh di seputaran Jalan Penghasilan dimana menurut warga setempat, akibat tidak adanya drainase dan penataan lingkungan yang buruk membuat warga menjadi khawatir, kawasan tersebut salah satu daerah rawan bencana longsor.
Salah seorang warga bernama R Sembiring (54) mengatakan, kondisi kumuh ini sudah sangat meresahkan warga. “Ditambah lagi dengan berdirinya losd jahe-jahe milik Pemkab Karo yang tidak memiliki saluran pembuangan air, sehingga jika hujan turun rumah warga digenangi air hingga memasuki halaman rumah,” katanya, Rabu (22/2). Karena itulah, Sembiring dan warga Lau Mulgap II mengharapkan agar pemerintah bisa memprioritaskan pembangunan khususnya pembuatan drainase di lingkungan mereka.
Amatan Jurnal Asia, dengan kondisi kumuh dan semraut membawa dampak buruk bagi warga setempat, dimana di daerah tersebut akibat tidak adanya saluran drainase terlihat genangan air di permukiman tempat tinggal warga, sehingga para orang tua di daerah itu takut anak mereka akan terkena nyamuk malaria. Mereka minta kepada Camat Berastagi, agar turun ke lapangan serta melihat dan memperhatikan kondisi dan keluhan warga, sebelum adanya korban. (herman harahap)