Walikota Buka Forum SKPD Kota Tanjungbalai Tahun 2017


Tanjungbalai – Walikota Tanjungbalai M Syah­­­rial SH MH membuka secara resmi Pembukaan Forum SKPD Tanjungbalai tahun 2017 yang dilaksanakan di Aula I Kantor Walikota Tanjungbalai, Rabu (22/2). Hadir dalam acara terse­­­­­­­but Sekr­­­­­­etaris Daerah Drs Abdi Nusa, Asisten, Staf Ahli, Kepala SKPD, Camat, Lurah serta Para Kepala Sekolah se Kota Tanjungbalai.

Forum SKPD yang merupakan salah satu tahapan dalam proses perencanaan pembangunan un­­­­tuk membahas rancangan Renja SKPD dan menjadi bahan penyempurnaan Rancangan RKPD 2018. Dalam acara tersebut seluruh SKPD yang dimulai dari camat menyampaikan ekspos tentang program dan kegiatan yang menjadi prioritas tahun 2018. Kegiatan ini sendiri ber­­langsung 2 hari tanggal 22 s/d 23 Februari 2017.

Walikota dalam sambutannya menegaskan kepada seluruh SKPD agar mengakomodir ke­giatan-kegiatan prioritas dalam Renja SKPD tahun 2018 sesuai Tupoksi, diantaranya penguatan ekonomi melalui pengembangan sektor Pariwisata yang didukung keberadaan Pelabuhan Teluk Nibung sebagai pintu masuk wisatawan mancanegara ke Da­nau Toba, pengembangan Lapangan Sultan Abdul Jalil Rahmadsyah menjadi ruang ter­buka hijau, pengembangan kawasan Waterfront menjadi pusat wisata kuliner dan ruang terbuka hijau, menjadikan Jem­batan Tabayang menjadi ikon propinsi Sumatera Utara, Rencana Penataan Kawasan Pulau-pulau yang ada di Sei Asahan sebagai Destinasi Wisata, Pembangunan Taman Budaya serta mewujudkan bangunan Replika Balai di Ujung Tanjung sebagai Destinasi Wisata.

Walikota juga mengharapkan peningkatan daya saing daerah terutama dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) dengan pengembangan UMKM dan sektor jasa, peningkatan kualitas pelayanan pendidikan, pelayanan kesehatan, penanggu­langan kemiskinan dan reformasi birokrasi.

Harapan
Penyusunan program kegiatan yang temuan dalam Renja SKPD harus berdasarkan Filosofi “Money Follows Program” dengan kata lain “Anggarkan yang direncanakan dan Rencanakan yang dibutuhkan “ yang mengacu pada proses perencanaan partisipatif melalui Jaring ASMARA (Aspiratif Masya­­rakat) dan Musrenbang, Prioritas Pem­bangunan Propinsi dan Nasio­nal serta Pokok-pokok Piki­ran DPRD, Penyusunan suatu kegia­­­tan h­arus jelas indikatif kinerjanya.

“Saya juga berharap seluruh SKPD bekerja sesuai Program dan Kegiatan, Pelayanan Publik dan Fasilitas Kesehatan untuk masyarakat tetap diutamakan terutama yang telah diterima melalui Musrenbang Kelurahan dan Kecamatan,”ungkap Walikota.
(adisastra)

Close Ads X
Close Ads X