Padangsidimpuan – Kondisi jalan provinsi di Kota Padangsidimpuan rusak berat sepanjang dua kilometer yang berada di jalan by pass, Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua, Kota Padangsidimpuan. Status jalan itu merupakan tanggung jawab pemerintah provinsi Sumatera Utara.
Menurut Plt Kadis PU Pemko Padangsidimpuan Armin Siregar, Rabu (26/4), pihaknya sudah pernah koordinasikan dengan Bina Marga Sumut agar jalan tersebut diperhatikan mengingat kondisinyasudah satu tahun lebih dibiarkan begitu saja.
Kondisi jalan tersebut rusak berat sepanjang dua kilometer, apa lagi diperparah jika hujan melanda, jalan rusak tersebut mengalami kedalaman 30 sampai 50 centimeter dalam lubang yang terbuka di tengah jalan by pass itu.
Akibat jalan rusak, sejumlah pengendara mengeluh dengan kondisi jalan yang menjadi perlintasan pengendara tersebut. Supriadi kepada wartawan, mengatakan, “kami tidak bisa berbuat banyak selaku supir, yang jelas kami sangat kesulitan dengan kondisi jalan tersebut, apalagi kenderaan kami ini memiliki muatan dengan diperparah kondisi jalan rusak ini bang”, ucapnya.
Plt Kadis PU Pemko Padangsidimpuan Armin Siregar, menanggapi jalan rusak tersebut, mengaharapkan pemerintah provinsi segera memperbaiki jalan tersebut. “Pemko Padangsidimpuan sudah koordinasi dengan Pemprovsu untuk segera diperbaiki, semoga tidak akan lama lagi jalan tersebut akan segera diperbaiki,” terangnya.
Sementara secara terpisah, Kasat Lantas Polres Kota Padangsidimpuan AKP M Hasan, menerangkan, kondisi jalan rusak sangat mengkwatirkan pengendara, apalagi jika kondisi malam, perlu sekiranya pemerintah daerah dan pemerintah provinsi memperhatikan jalan by pass yang merupakan jalur alternatif tersebut. Satlantas Polresta Padangsidimpuan sudah melakukan penimbunan lubang yang berada di Jalan MT Haryono Kota Padangsidimpuan demi meminimalisir banyaknya kendaraan yang terperosok.
AKP M Hasan mengatakan, penimbunan itu dilakukan guna memberikan rasa nyaman kepada pengguna jalan, pasalnya jalan Jalan MT Haryono sudah snagat parah.
“Kita bertugas memberikan keamanan dan kenyamanan kepada warga negara Indonesia. Karenanya, dengan inisiatif sendiri kita menimbun lubang yang ada di jalan ini dengan menggunakan sertu. Sebab, lubang disini sudah sangat dalam dan membahayakan para pengguna jalan yang melintasinya,” ucapnya.
Ia juga menambahkan, sebelum penimbunan jalan tersebut dilakukan pihaknya, sudah banyak kenderaan yang melintasi kawasan terperosok. Karena itu, pihaknya berharap usai dilakukannya penimbunan ini, tidak akan ada laagi kenderaan terperosok di kawasan tersebut.
Jalan MT Haryono ini merupakan jalan lintas kenderaan tonase dari arah Kabupaten Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, dan Madina atau sebaliknya. Sebelum ini kita timbun, sudah banyak kenderaan yang terperosok disini. “Makanya, kita langsung bergerak cepat supaya tidak ada lagi kenderaan yang terperosok,” pungkasnya.
Sebelum pihaknya melakukan penimbunan, mereka sudah beberapa kali memberitahukan buruknya kondisi jalan tersebut ke kementerian. “Sayangnya, surat yang dilayangkan pihaknya tersebut belum mendapat tanggapan. Padahal, dalam surat tersebut kita juga melampirkan foto. Tapi belum juga diperbaiki,”terangnya.
(ant)