Simalungun – Sebanyak 350 generasi muda Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, diberikan pelatihan dasar tentang Keluarga Berencana (KB) dan perawat untuk disiapkan menjadi tenaga penyuluh.
Bupati Simalungun, JR Saragih, Kamis (23/3), mengatakan untuk menjadi pelayan di tengah masyarakat harus memiliki motivasi, disiplin, kerendahan hati dan kualitas diri.
“Jadilah sebagai pelayan masyarakat untuk mengubah nasib masyarakat dengan kepintaran yang kita miliki dimiliki. Penuhi diri dengan kreatifitas,” kata Bupati.
Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD)Kabupaten Simalungun, Jamesrin Saragih mengatakan, generasi muda itu dibekali pengetahuan mulai dari persalinan, pemeriksaan kondisi ibu-ibu hamil, alat-dan alat kontrasepsi.
Jamesrin berharap, melalui program KB yang ditetapkan Presiden RI, Joko Widodo, masyarakat di Kabupaten Simalungun bisa mendapatkan pelayanan penyuluhan KB dengan mudah.
Program itu sejalan dengan gerakan kinerja semangat baru dari Bupati Simalungun, JR Saragih guna menjadikan masyarakat Kabupaten Simalugun memiliki kehidupan yang layak. Kepala Bidang Pendidikan dan Pelatihan, Elyanto Purba menjelaskan, BPPKD menyelenggarakan pelatihan fungsional bagi penyuluh KB selama lima hari, 22-26 Maret 2017 di Auditorium Gajah Mada Simalungun City, Raya.
Para penyuluh itu nantinya memberikan pelayanan penyuluhan tentang KB kepada masyarakat di 31 kecamatan se Kabupaten Simalungun. (ant)