Medan | Jurnal Asia
Yayasan Sad Putra Persada (YSPP) Medan melaksanakan ritual sembahyang Pho Tho di gedung YSPP Jalan Pancur Batu No 4 Medan, Minggu (18/8). Sembahyang ini untuk memberikan persembahan kepada arwah yang tidak “diurus” oleh keluarga.
Sembahyang Pho Tho ini dipimpin Ketua Lau Cu, Wang Chuan Hui dan Wakil Ketua, Ang Jok Lie. Dan dihadiri oleh Ketua Umum YSPP, Tongariodjo Angkasa Ginting SE,MBA,MM,MSc dan sejumlah pengurus yakni, Ketua Harian YSPP, Usman Anwar, Ang Tjo, Ang Ting Cie, Nurni Anggsana, Eddy Angkasa dan lainnya.
Ketua Harian YSPP, Usman Anwar mengatakan, sembahyang Pho Tho dilaksanakan untuk arwah yang mungkin masih menghadapi masalah di akhirat dan membantu jalan ke surga. Sembahyang ini menolong arwah-arwah yang masih mempunyai hubungan keluarga maupun yang tidak ada hubungan agar membantu atau meringankan serta membahagiakan arwah.
“Kita berharap agar arwah tersebut dapat lebih damai lagi serta hidup dialam bahagia,” katanya.
Ia melanjutkan, Pho Tho adalah bulan pelimpahan jasa bagi semua makhluk hidup yang telah tiada. Di bulan ini, juga dianjurkan untuk berwelas asih, berbagi dengan sesama.
Pada ritual sembahyang ini disajikan persembahan berupa makanan dan minuman serta buah-buahan. Usai melakukan sembahyang leluhur dan sembahyang Poh Tho bersama kemudian membakar kertas perak atau kertas emas (“uang kertas”).
“Sembahyang ini merupakan tradisi tahunan yang sudah melekat sejak dulu dan akan terus dipertahankan hingga anak cucu. Kami terus menjaga tradisi agar tidak tergerus oleh zaman,” tandasnya.(nty)