Medan | Jurnal Asia
Selama Ramadhan setiap Selasa dan Jumat, tim dari Warung Kopi Srikandi membagikan 30 bungkus takjil kepada pengguna jalan di simpang lampu lalu lintas Merdeka Walk. Ini dilakukan untuk mempermudah masyarakat berbuka ketika masih dalam perjalanan.
“Kegiataan ini rutin kami laksanakan seminggu dua kali. Selasa bagi-bagi Blue Galaxy dan Jumat bagi-bagi bubur kacang hijau,” kata Marketing Communication Warung Kopi Srikandi, Yasmin.
Pembagian takjil tersebut, lanjutnya, sengaja dilakukan pada dekat jam berbuka puasa sekitar pukul 18.15 sampai 18.22 WIB. Karena memang ditujukan untuk orang berpuasa yang sekiranya tidak berbuka di rumah.
“Ini pertama kalinya Warung Kopi Srikandi bagi-bagi takjil. Kita bentuk dua tim sehingga mempersingkat waktu, tim pertama untuk bagi-bagi ke pengendara mobil, dan yang lain untuk pengendara motor. Respon masyarakat juga sangat positif,” tandasnya.
Selain berbagi takjil ke pengguna jalan, pihaknya juga berbagi dengan tim engineering dan security Merdeka Walk setiap Senin Rabu dan Jumat. Sekitar 10 kotak menu berbuka dibagikan ke mereka.
“Selama ini mereka sudah banyak bantu kami untuk kebutuhan operasioanal, momennya juga pas bulan Ramadan, jadi ya ini saatnya kami berbagi ke mereka,” tutur Yasmin.
Pihaknya juga akan membagikan tanaman Syngonium Podophyllum untuk 200 pengunjung yang sudah melakukan transaksi minimal Rp100.000 di Srikandi Botanica Merdeka Walk Medan. Ini sebagai apresiasi kepada pengunjung yang sudah menikmati menu di warung tersebut.
Untuk pemilihan jenis tanaman ini sendiri, Yasmin menambahkan karena selain tanaman hias, tanaman yang berasal dari Amerika Latin ini juga bisa dijadikan sebagai bahan herbal. Di beberapa negara, menjadikan tanaman Syngonium sebagai obat kesehatan.
“Seperti di Amerika Tengah, tanaman ini sebagai obat kelainan kulit, di Bangladesh digunakan sebagai tonik untuk Dermatitis. Kandungan senyawa pada tanaman ini juga dipercaya mampu mengobati hipertensi, bahkan ekstrak tanaman ini juga dapat menghambat pertumbuhan kanker paru-paru,” terang Yasmin.(nty)