Stok Pupuk Aman

Seorang petani menabur pupuk di persawahan kawasan Indramayu, Jawa Barat, Selasa (5/7). Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mencatat arus migrasi masyarakat desa ke kota yang amat deras, khususnya perpindahan kaum pemuda, menyebabkan terjadinya krisis regenerasi petani. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/ama/16

Jakarta – Musim tanam telah tiba. Terkait hal itu PT Pupuk Indonesia (Persero) mengatakan bahwa stok pupuk tengah berlimpah.

Padahal, aturannya perusahaan pupuk hanya perlu menyiapkan stok untuk dua minggu ke depan. Sementara, PT Pupuk Indonesia telah mampu menyiapkan stok hingga dua bulan ke depan.

“Kita alhamdulilah bisa menyediakan 4 kali dari ketentuan yang ditetapkan perdagangan. Kalau pabrik pupuk aturannya hanya menyiapkan untuk dua minggu ke depan. Tapi sekarang kita sudah memiliki stok untuk dua bulan ke depan,” kata Direktur Utama PT Pupuk Indonesia, Aas Asikin Idat di Kementerian BUMN, Senin (16/10).

Ia menjelaskan, jumlah stok untuk setiap jenis pupuknya berbeda-beda. Misalnya, pupuk urea yang harus harus ditentukan sebanyak 147 ribu sudah disiapkan hingga 554 ribu.

Untuk pupuk NPK sudah dise­dia­kan 316 ribu dari ketentuan 82 ribu. Sedangkan untuk pupuk ZA sudah disiapkan sebanyak 110 ribu dari ketentuan 43 ribu.

“Itu pupuk sudah tersebar di plosok-plosok. Kenapa cepat? Karena pengalaman pemakaian cepat sekali saat musim tanam,” sambungnya.

Selain itu, ia juga mengatakan penyetokan di lakukan untuk menghindari kebutuhan yang meningkat saat pemakaian berbarengan, gangguan cuaca saat pengangkutan dan gangguan pabrik. (dc)

Tinggalkan Balasan

Close Ads X
Close Ads X