Lebak – Menteri BUMN Rini Soemarno meresmikan 3 jembatan di Kabupaten Lebak. Pembangunan jembatan gantung tersebut adalah hasil Corporate Social Responsibility (CSR) 3 bank BUMN, yaitu PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), dan PT Bank Mandiri Tbk.
Ketiganya adalah jembatan Cikeyeup di Desa Gunung Anten, Kecamatan Cimarga dengan bentang panjang 42 meter. Jembatan Balepunah di Desa Sangiang Tanjung, Kecamatan Kalang Anyar dengan bentang 67 meter.
Terakhir, jembatan Cisemeut di Desa Sangkanwangi, Kecamaran Leuwidamar dengan bentang panjang 75 meter. Pembangunan 3 jembatan itu digarap BUMN konstruksi, PT Hutama Karya.
Total anggaran yang seluruhnya adalah CSR BUMN di atas sebesar Rp. 3,2 miliar.
“Waktu itu saya ke sini melihat keadaan, terus terang kami melihat di sini banjir, ternyata daerah sini membutuhkan jembatan,” kata Rini Soemarno kepada wartawan di Kabupaten Lebak, Banten,
“Karena CSR tentunya selalu mencari titik rawan yang tidak tersentuh. Ke depan (di Lebak) akan kota bantu lagi, lanjut Rini.
Sementara itu, Dirut BNI, Achmad Baiquni mengatakan, pembangunan jembatan di Lebak diharapkan memberikan manfaat ekonomi masyarakat setempat. Lewat prasarana ini, akan memunculkan aktivitas ekonomi, misalnya pengiriman barang dan jadi tempat penghubung.
“Ongkos ekonomi pun akan semakin rendah karena adanya efisiensi bahan bakar dikarenakan jarak tempuh yang semakin pendek,” katanya.
Sebagai daerah yang banyak dialiri sungai, Daerah Lebak menjadi kabupaten yang memiliki 1088 jembatan. Sebanyak 60% atau 588 di antaranya masih dalam keadaan rusak. (dc)