Rayakan HUT ke-13 | Vihara Maitri Tri Amal Group Tetap Jalankan 3 Kebijakan

Medan – Vihara Maitri Tri Amal Group merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-13, Senin (20/3). Ke depan, dalam menjalankan visi dan misi, Tri Amal Group tetap mengarahkan setiap umat Buddha menjalankan 3 kebijakan dalam kehidupan sehari-hari yakni, berhati baik, berkata benar dan berbuat yang bermanfaat.

Kepala Vihara Maitri Bhiksuni Man Sen didampingi Suhu Cie Lien mengatakan, di dalam kehidupan sehari-hari tidak hanya badan jasmani yang berbuat benar, tetapi juga disertai dengan pe­­ngucapan benar dan berhati benar. Pada saat yang bersamaan, kami juga turut mengundang sanak saudara, keluarga, teman dan lainnya untuk menjalankan tiga kebajikan.

“Dikarenakan sering men­­jalankan tiga kebijakan maka kehidupan kita akan diliputi adanya rasa cinta kasih dan terkumpulnya pahala yang tak terhingga,” katanya di sela-sela perayaan HUT ke-13 di Vihara Maitri Jalan Gandhi Medan.

Pada perayaan hari jadi ini, lanjutnya, terdapat dua makna yakni mengenang kembali ke­giatan yang bermanfaat yang pernah dilaksanakan Tri Amal Group sejak pertama berdiri.

Kemudian, untuk tahun se­lan­­jutnya, 5 tahun ataupun 10 tahun mendatang, pihaknya akan sepenuh hati dan berusaha untuk lanjut mengarahkan lebih banyak orang untuk bersama-sama ber­buat baik, berkata yang benar, berhati benar dan membuat keluarga, masyarakat?, negara lebih indah dan harmonis.

“Kita juga berdoa untuk ke­se­lamatan negara Republik Indo­nesia agar negara aman dan rakyat dapat hidup tentram dan makmur. Dan untuk semua umat Buddha di Indonesia semoga selalu disinari sinar Buddha, Dhamma dan Sangha sehingga mereka tetap melatih dirinya dalam mengembangkan agama Buddha,” tandasnya.

Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Sumut Tongariodjo Angkasa Ginting SE,MBA,MM,MSc me­ngu­capkan selamat dan meng­apresiasi perayaan HUT ke-13 ini.

Vihara Maitri begitu banyak dikunjungi oleh masyarakat se­­kitar dan umat Buddha di Kota Medan dan ini menunjukkan kesuksesan dari kemimpinan Suhu Man Sen.

“Umat dengan rela dan antu­sias untuk datang ke sini. Sebagai tokoh masyarakat Tionghoa, saya sangat mengapresiasi sosok Suhu Man Sen karena hingga saat ini beliau dengan hati yang tulus mengajak umat Buddha untuk mengadakan kegiatan keagamaan, sembahyang atau­pun beramal baik,” tandasnya.

Untuk itu, lanjutnya, ia ber­harap kepada Suhu Man Sen agar tidak henti-hentinya terus meningkatkan kualitas pem­binaan, pelayanan sehingga nilai-nilai agama Buddha akan terus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan begitu, umat Buddha tidak mudah pindah agama.

Hadir dalam perayaan ini, Pembimas Buddha Sumut Ketut Supardi, Penyelenggara Buddha Kota Medan Pandita Burhan, Ketua Yayasan Vihara Maitri Gho Beng Huat, Pembina Nurni Angsana, Ketua Majabumi Tanah Suci Sumut Pandita Solihin Chan­dra. Dan sejumlah tokoh ma­syarakat Teh Kia Tjoh dan Jocelie. (netty)

Close Ads X
Close Ads X