PII Bagikan Buku untuk 425 Taman Bacaan

Bandung – Global Innovation Index (GII) 2017 menyebutkan, Indonesia menduduki rangking 87 dari 127 negara. Posisi itu jauh tertinggal daripada Filipina di urutan 73, Brunei Darussalam 71, Thailand 52, Malaysia 37, dan Singapura di rangking 7. 

Tertinggalnya Indonesia dari negara di Asia Tenggara itu, tak lepas dari efek minimnya kecukupan infrastruktur pada taman bacaan atau perpustakaan, yang jumlah dan kualitas bukunya yang tidak memadai. Atas dasar itu, PT Cirebon Electric Power bersama Persatuan Insinyur Indonesia (PII) ingin berpartisipasi dalam program Free Cargo Literacy (FCL) atau Pustaka Bebas Bea (PBB) yang diinisiasi PT Pos Indonesia. 

Perusahaan ingin berperan menyebarkan ilmu dan inspirasi dengan mendonasikan sebanyak 1.700 buku yang akan didistribusikan oleh PT Pos Indonesia untuk 425 taman bacaan di seluruh Indonesia.

Taman bacaan tersebut telah terdaftar di PT Pos Indonesia, yang akan mendapatkan masing-masing empat buku “Buku Inovasi” serta “Cerita Pendek Tentang Penemuan, Penciptaan, Kreativitas, dan Inovasi” karangan Heru Dewanto selaku wakil ketua umum PII yang juga presiden direktur Cirebon Power.

Heru mengatakan, buku tersebut berisi 48 cerita pendek tentang penemuan, inovasi dan kreativitas yang dihasilkan manusia. Buku tersebut menceritakan bagaimana berbagai temuan dihasilkan, proses terjadinya serta latar belakang yang mendorong terjadinya temuan dan inovasi, demi mendorongtumbuhnya cara berpikir kreatif anak sejak usia dini.

“Buku ini ingin menjelaskan bahwa penemuan, inovasi dankreativitas yang mengubah kehidupan manusia tidak selaludan tidak harus terjadi melalui riset-riset yang resmipemerintah, swasta atau perguruan tinggi yang menelan biayayang mahal,” kata Heru dalam siaran pers kepada republika.co.id, Selasa (17/10).

Menurut Heru, penemuan dan kreativitas bisa saja terjadi dalam keseharian kita atau sering disebut sebagai inovasi akar rumput.

“Kita berharap, semangat inovasi akanbertumbuh di generasi muda kita, karena inovasi lah yang menentukan arah peradaban kita. Tak hanya itu, inovasi juga berrmakna entepreneurship, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan menciptakan kesejahteraan,” ujar Heru.

Direktur Utama PT Pos Indonesia Gilarsih Wahju Setijono menuturkan, hingga saat ini sudah terdapat 900 taman bacaan yang terdata di PT Pos Indonesia. Pihaknya mencatat, sejak Program Pustaka Bergerak diluncurkan Mei lalu, sudah sekitar 140 ribu buku yang didonasikan ke taman bacaan di seluruh Indonesia.

Gilarsih juga mengajak kepada pihak yang lainnya, untuk ikut terlibatdalam kegiatan donasi buku ini.

“Bagi yang memiliki buku yang mau didonasikan, bisa disampaikan melalui PT Pos seperti yang dilakukan oleh Cirebon Power,” kata Gilarsih.

(kc)

Tinggalkan Balasan

Close Ads X
Close Ads X