Perwakilan Mahkota Medical Center Gelar Bincang Sehat

Medan – Perwakilan RS Mahkota Me­­dical Centre (MMC) Medan menyelenggarakan Acara Bin­cang Sehat di Restoran Lembur Kuri­ng Medan, akhir pekan lalu.

Kegiatan berlangsung meriah dihadiri berbagai kalangan, dian­taranya dari beberapa ko­minitas seperti perkumpulan HASH Medan, PSMTI Sumut, Per­kumpulan Tai Chi, ibu ibu Dharma Wanita, dan dari Asu­ransi Avrist.

Mahkota dalam acara kali ini mengundang pembicara yang merupakan dokter spesialis di Mahkota Medical Centre yakni Dr. Thana Balan V. Sivaratnam.

Dokter spesialis urology (sa­­luran kemih) ini banyak mem­berikan penjelasan serta membagikan informasi kepada undangan mengenai pengenalan dan penanganan tentang pe­nyakit kencing batu serta apa itu sebenarnya gejala penyakit batu saluran air kemih.

Dikatakannya, batu saluran kemih adalah penyakit dimana didapatkan massa keras seperti batu yang terbentuk di sepan­­­jang saluran kemih baik saluran kemih atas (ginjal dan ureter) dan saluran kemih bawah (kan­dung kemih dan uretra), yang dapat menyebabkan nyeri, per­darahan, penyumbatan aliran kemih dan infeksi.

Terbentuknya batu, tam­­bahnya, bisa terjadi karena air kemih jenuh dengan garam-garam yang dapat membentuk batu atau karena air kemih kekurangan penghambat pem­bentukan batu yang normal.

Sekitar 80% batu terdiri dari kalsium, sisanya mengandung asam urat, sistin dan mineral struvit. Batu struvit (campuran dari magnesium, amonium, dan fosfat), juga disebut batu infeksi karena batu ini hanya terbentuk di dalam air kemih yang terinfeksi.

Ukuran batu bervariasi, mulai dari yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang sampai yang sebesar 2,5 sentimeter atau lebih. Batu yang besar disebut kalkulus staghorn. Batu ini bisa mengisi hampir keseluruhan pelvis renalis dan kalises renalis.

Faktor faktor lain yang me­nye­bab­kan batu di saluran kencing itu akan menjadi pembengkakan karena infeksi kandung kemih serta pembesaran prostat ter­utama pada kebanyakan pria berusia di atas 50 tahun.

Sistokel yang terjadi pada wa­nita yang mana salah satu area dinding kandung kemih melemah atau mengendur dan jatuh ke arah vagina. Alat-alat medis seperti Kateter urine atau alat KB, makanan tinggi lemak, gula, atau garam serta kurang minum air juga bisa meningkatkan risiko terbentuknya batu kandung kemih.

Sementara staff perwakilan Mahkota Medical Centre di Me­dan Della Marpaung selaku Executive Marketing memberikan presentasi sembari menjelaskan tentang MMC dan segala fasilitas yang dimiliki.

“MMC telah berdiri 23 tahun dan telah mendapatkan banyak penghargaan. MMC sendiri me­­nyediakan banyak spesialisasi dan keunggulan,” katanya.

Sedangkan Della selaku pe­­nanggung jawab kantor per­­wakilan di Medan menjelaskan kantor perwakilan MMC Medan akan membantu setiap pasien yang ingin berobat ke MMC dan menyediakan informasi yang sangat dibutuhkan pasien tanpa biaya tambahan apapun.

Para tamu aktif bertanya kepada dokter seputar topik yang dibawakan. Selain itu, MMC juga melakukan tanya jawab kepada para tamu undangan, disambut antusias karena bagi setiap tamu yang dapat menjawab setiap pertanyaan yang diberikan, mereka memperpleh cash voucer pe­rawatan di RS Mahkota Medi­cal Centre. (rel)

Close Ads X
Close Ads X