Magabutri Tanjung Balai Dilantik | Diharapkan Bersinergi dengan Majelis Agama Buddha

Tanjungbalai – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Majelis Agama Buddha Tridharma Indonesia (Magabutri) Sumatera Utara melantik Kepengurusan Daerah Magabutri Kota Tanjungbalai periode 2017-2021, Minggu (3/12) di Restoran Bengawan Tanjungbalai. Pengurus terpilih diharapkan dapat membangun sinergi dengan Majelis lainnya.

Ketua DPW Magabutri Sumut Ismed Tan, ST me­nyam­paikan selamat atas pelantikan pengurus tersebut. Dia berharap kepengurusan Magabutri Kota Tanjungbalai dapat bekerja secara maksimal dalam menjalan tugas dan fungsi dari seluruh pengurus.

“Kami ingin, Magabutri Kota Tanjungbalai dapat menjalin hubungan kerjasama kepada seluruh Majelis Agama Buddha yang ada di kota Tanjungbalai. Selain itu juga bisa melakukan kerjasama yang erat dengan pemeluk agama lainnya,” katanya.

Pembina Masyarakat Buddha Kementerian Agama Kanwil Sumut Ketut Supardi S.Ag,M.Si menyampaikan apresisasi kepada DPW Magabutri Sumut atas pelantikan pengurus DPD Kota Tanjungbalai setelah DPD Kota Medan. Semoga

pengurus dapat membantu kegiatan pendataan vihara, cetiya dan kelenteng-kelenteng yang ada di Tanjungbalai.

Ketua Magabutri Kota Tanjungbalai Hakim Tjoa Kian Lie mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar besarnya kepada Ketua DPW Magabutri Sumut karena sudah diberikan kepercayaan untuk mengemban tugas pengembangan Magabutri Tanjungbalai.

“Meskipun ini merupakan suatu tanggung jawab yang besar bagi saya, semoga semua pengurus dapat menunjukkan kinerjanya masing-masing dalam menjalankan amanah ini,” tegasnya.

Sementara Ketua Dewan Pengawas Magabutri Sumut Bambang Effendy Sudiono didampingi Sekretaris Magabutri Sumut Ricky Khosasi menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pengurus Magabutri Kota Tanjungbalai yang baru dilantik.

Semoga kedepannya pimpinan DPD dapat menjadi jembatan penghubung dari daerah dengan pimpinan wilayah Sumut.

Hadir pada pelantikan tersebut Sekda Tanjungbalai Drs Haji Abdi Nusa, Kapolsek Tanjungbalai Kompol Robert Simbolon, Ketua FKUB Tanjungbalai. Kemudian tokoh masyarakat Akhun dan Leo Lopulisa serta perwakilan Majelis Agama Buddha Kota Tanjungbalai.

(netty)

Close Ads X
Close Ads X