Medan | Jurnal Asia
Yayasan Vihara Maitri Tri Amal Group terus melestarikan kebajikan dengan bakti sosial. Kali ini, jelang Imlek 2570 BE, pihaknya membagikan 450 paket Imlek kepada warga pra sejahtera di Kota Medan dan sekitarnya.
Ketua Yayasan Vihara Maitri Tri Amal Group, Suhelen mengatakan, tahun ini, Tri Amal Group membagikan 2.700 item makanan dan minuman yang terdiri dari beras, mie instan, gula pasir, minyak makan, biskuit dan sirup kepada keluarga pra sejahtera. Ini dilakukan agar kerja dapat merayakan Imlek dengan penuh suka cita dan cinta kasih.
“Karena kita semua suka berdana, berbuat baik dan melakukan kegiatan bakti sosial maka anak cucu kita terlindungi dan penuh berkah. Ini semua merupakan suatu adat dan budaya kebajikan yang harus dilestarikan,” katanya, Minggu (27/1) di Vihara Maitri Jalan Gandhi Medan.
Vihara Maitri, lanjutnya, memiliki visi dan misi melalui pendidikan, kebudayaan dan pembabaran dharma. Untuk kegiatan sosial seperti ini, tiap tahun terus diadakan dan tidak berhenti selama 14 tahun, bukan hanya saat Imlek tetapi juga hari besar agama lainnya.
“Ini semua dapat terlaksana dengan baik tiap tahunnya karena semua pimpinan pengurus dan anggota serta didukung oleh semua lapisan masyarakat, para donatur, suka relawan dengan semangat kebersamaan, penuh rasa simpati dan empati,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Majelis Agama Buddha Mahayana Tanah Suci Indonesia (Majabumi) Sumut, Pandita Solihin Chandra mengapresiasi kegiatan bakti sosial yang digelar oleh Yayasan Vihara Maitri Tri Amal Group. Baksos seperti ini sangat bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan.
“Kegiatan baksos seperti ini merupakan amal baik. Dan kami berharap, bukan hanya memberikan paket sembako saja tetapi kalau bisa menggelar pengobatan massal sebab banyak dari masyarakat pra sejahtera yang membutuhkan itu,” tandasnya.
Hadir dalam baksos tersebut diantaranya, Pemimpin Vihara Maitri, Y.A Ven. Man Sheng dan Y.A Bhiksuni Chueh Lien, Wakil Ketua, Fifi Surfiwaty dan Lyly Luhur. Kemudian sejumlah penasehat, Murni Anggsanah, Gho Beng Huat, Erwin Syahputra, Dicky Lie dan pengurus lainnya.(net)