Komisi E Respon Positif Pemprovsu Geliatkan Budaya Literasi

Medan – Komisi E DPRD Sumut yang membidangi pendidikan merespon positif upaya Pemerintah Provinsi Sumatera Utara meningkatkan budaya literasi masyarakat lewat pemecahan 3 rekor MURI yang digagas Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Sumut.

“Itu program bagus. Jadi harus kita dukung karena tujuannya meningkatkan minat baca masyarakat Sumut,” kata anggota Komisi E DPRD Sumut HM Nezar Djoeli kepada wartawan di ruang Fraksi NasDem, Rabu (6/12).

Kegiatan pemecahan rekor itu akan dihadiri 15 ribu sampai 20 ribu pelajar SMK, SMA, mahasiswa dan masyarakat Sumut. Tiga rekor yang akan dipecahkan yakni rekor terbanyak menulis pantun, membuat big book (buku besar) untuk pelajar SD sebagai upaya untuk merangsang minat baca dan rekor swafoto bersama Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi.

Menurut Nezar, berkembangnya era digital dan komputerisasi saat ini begitu nyata melorotkan minat baca masyarakat akan keberadaan buku-buku. Oleh sebab itu, upaya Pemprovsu dalam menyelaraskan perkembangan teknologi dengan budaya literasi perlu dilakukan secara terus menerus.

Nezar berharap dengan bertumbuhkembangnya budaya literasi di masyarakat Sumut mampu menggairahkan kembali penulis-penulis lokal, penerbit lokal dan kelompok-kelompok membaca yang belakangan ini geliatnya mulai menurun.

“Apalagi Pemprov Sumut sudah mencanangkan diri sebagai provinsi literasi pada 20 Mei lalu,” kata Nezar.

Nezar juga mengimbau kepada Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Sumut terus berbenah diri dalam menyediakan buku-buku yang banyak dibutuhkan masyarakat terlebih para pelajar. “Perpustakaan harus berbenah diri, mengupgrade diri.

Artinya bagaimana perpustakaan mengakomodir teknologi informasi yang mudah diakses dan memiliki program-program kinclong dalam menumbuhkan minat baca masyarakat dan pelajar,” sebut Nezar. (isvan) 

Close Ads X
Close Ads X