Aceh | Jurnal Asia
Kembangkan program kemitraan, PT Lafarge Cement Indonesia (LCI) serahkan bantuan 30 ekor sapi sebagai bagian dari program penggemukan sapi. Sapi tersebut untuk lima kemukiman di Kecamatan Lhoknga dan Leupung, Aceh.
Community Relation Coordinator PT LCI, Tafaul Rijal mengatakan, dukungan ini juga merupakan lanjutan dari program-program pemberdayaan yang telah
berjalan. Khususnya dalam menjadikan sapi sebagai salah satu sumber penghasilan yang
menguntungkan bagi masyarakat.
“Program pengembangan ternak sapi di Kecamatan Lhoknga dan Kecamatan Leupung memiliki potensi yang cukup besar untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar,” katanya disela penyerahan bantuan di desa Meunasah Buetong, Kemukiman Lhamlhom, Kecamatan Lhoknga, Rabu (9/1).
Tentunya, lanjutnya, hal tersebut didukung dengan beberapa faktor seperti lahan yang memadai serta pengalaman masyarakat yang pada umumnya adalah peternak sapi.
Selain memberikan sumbangan ternak sapi, PT Lafarge Cement Indonesia juga membantu dalam penyelarasan fasilitas kandang dan pompa air. Alat ini untuk memudahkan pengelola dalam melaksanakan kegiatan pembersihan kandang, pengadaan bibit sapi layak penggemukan, penyiapan tanaman pakan, obat-obatan serta latihan peternak.
Ia menegaskan, usaha ini memiliki komitmen untuk berkontribusi terhadap peningkatan ekonomi gampong dengan adanya pembagian hasil bersama gampong-gampong tersebut.
“Dalam menjalankan program CSR perusahaan, kami selalu berdiskusi bersama dengan masyarakat dengan melihat potensi dari tiap-tiap lokasi. Sehingga program tersebut bisa berkelanjutan dan memberikan manfaat serta taraf hidup masyarakat yang lebih baik”, tegasnya.
Program yang termasuk dalam pilar CSR pengembangan ekonomi ini, telah dimulai sejak tahun 2017. Program ini terus berkembang ke gampong-gampong lainnya.
Sejauh ini PT LCI telah membantu sebanyak 112 ekor sapi untuk bibit penggemukan yang tersebar di beberapa gampong dalam wilayah Kecamatan Lhoknga dan Leupung.
Ketua BUMG Gampong Lamkruet, Kecamatan Lhoknga Muslem mengungkapkan, sebagian keuntungan yang didapatkan dari penjualan sapi ini akan dibagi kepada gampong melalui BUMG untuk digunakan untuk pengembangan BUMG lainnya atau keperluan sosial masyarakat di gampong.
“Kami berterima kasih dan mengapresiasi bantuan yang diberikan oleh PT Lafarge Cement Indonesia. Kami terbantu karena selama ini modal adalah kendala utama yang kami hadapi,” pungkasnya. (net)