Jokowi Terima Ketua Majelis Al-Syura Arab Saudi

Presiden Joko Widodo (ketiga kanan) didampingi Wamenlu A.M. Fachir (kedua kanan) menerima kunjungan kehormatan Ketua Majelis Al-Syura Kerajaan Arab Saudi Abdullah Bin Mohammed Bin Ibrahim Al-Sheikh (ketiga kiri) di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (16/2). Kunjungan kehormatan tersebut merupakan kunjungan pendahuluan sebelum Raja Arab Saudi melawat ke Indonesia pada awal Maret 2017. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/foc/17.

Jakarta – Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kehormatan Ketua Majelis Al-Syura Kerajaan Arab Saudi, Abdullah Muhammed Al-Alsheikh di Istana Merdeka Jakarta, Kamis (16/2).

Presiden Jokowi mengatakan kun­jungan tersebut merupakan kunjungan pendahuluan sebelum Raja Arab Saudi berkunjung ke Indonesia pada awal Maret 2017.

“Kami meyakini kunjungan Baginda Raja Salman akan mempererat hu­bungan antara Indonesia dan Saudi Arabia yang saling menguntungkan,” kata Presiden Jokowi.

Ketua Majelis Al-Syura Kerajaan Arab Saudi, Abdullah Muhammed Al-Alsheikh dan rombongan diterima Presiden Jokowi di Istana Merdeka sekitar pukul 11.15 WIB.

Dalam kesempatan itu Presiden Jokowi didampingi Mensesneg Pratikno, Menag Lukman Hakim Saifuddin dan Wamenlu AM Fathir.

Majelis Permusyawaratan Arab Saudi yang juga dikenal sebagai Majelis Al-Syura atau Dewan Syura merupakan badan penasehat resmi Kerajaan Arab Saudi.

Majelis Permusyawaratan me­mi­liki kekuasaan terbatas dalam pe­­merintahan, termasuk kekuasaan untuk mengusulkan undang-undang kepada Raja dan kabinet.

Majelis ini memiliki 150 anggota, semuanya ditunjuk oleh Raja. Majelis Permusyawaratan dipimpin oleh seorang ketua. Ketua Ketua Majelis Al-Syura Kerajaan Arab Saudi saat ini adalah Abdullah Muhammed Al-Alsheikh.

Selain menerima kunjungan ke­hormatan tamu dari Arab Saudi, Presiden Jokowi diagendakan menggelar dua rapat kabinet terbatas.

Topik ratas tersebut adalah Evaluasi Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional dan Program Prioritas di Provinsi Sumatera Utara. Sedangkan topik kedua adalah Evaluasi Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional dan Program Prioritas di Provinsi Nusa Tenggara Timur. (ant)

Close Ads X
Close Ads X