Garut – Presiden Joko Widodo berkunjung ke Garut, Jawa Barat, sore ini. Setelah menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Pondok Pesantren Muhammadiyah di Pondok Pesantren Darul Arqam, Presiden kemudian membagikan ribuan sertifikat tanah gratis kepada warga.
Pemberian sertifikat tanah tersebut berlangsung di lapangan Sarana Olahraga (SOR) Merdeka Kerkof, Tarogong Kidul, Garut, Selasa (17/10). Dalam sambutannya, Jokowi mengungkapkan alasan pemerintah memberikan sertifikat tanah gratis.
“Saya hanya ingin memastikan bahwa sertifikat semuanya sudah diserahkan kepada Bapak-Ibu sekalian. Sudah diserahkan semuanya,” ucap Jokowi di hadapan para hadirin.
Jokowi menjelaskan, sebelumnya banyak persoalan terkait sengketa tanah akibat masyarakat tidak memiliki sertifikat tanah. Untuk itu, menurut Presiden, pemerintahnya menggalakkan agar sertifikat segera disalurkan bagi yang belum memiliki.
“Kenapa sertifikat ini kita cepat serahkan, karena setiap ke desa, ke daerah, ke kabupaten, ke provinsi di seluruh Indonesia dari Aceh sampai Papua, urusannya urusan sengketa tanah yang nyampe ke kuping saya. Banyak sekali, ribuan sengketa tanah. Yang ini dengan tetangganya, masyarakat dengan pemerintah, masyarakat dengan desa, banyak sekali,” tuturnya.
Presiden berharap agar tidak ada lagi sengketa tanah setelah dibagikannya sertifikat tanah gratis ini. “Kita harapkan ke depan tidak ada sengketa-sengketa tanah di Tanah Air,” kata Jokowi.
Menteri Agraria dan Tata Ruang RI Sofyan Djalil, yang juga hadir dalam kesempatan tersebut, menjelaskan dalam kesempatan kali ini lebih dari 5.000 sertifikat tanah yang dibagikan secara gratis. Total ribuan sertifikat itu dibagi untuk tiga wilayah.
“Sekitar 5.500 sertifikat tanah yang dibagikan. Warga yang menerima 2.500 warga Garut, 2.500 warga Sumedang. dan 500 warga Kabupaten Bandung,” ucap Sofyan di tempat yang sama. (dc)