FKUB-Flobamora Gemakan Tambur Perdamaian Dunia

Denpasar – Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Bali Ida Panglingsir Agung Putra Sukahet menggemakan per­damaian dunia dengan memukul tambur Flobamora Bali 2017.

“Seruan tersebut me­­ngi­­ngat­kan kepada kita semua un­tuk mengutamakan menjaga perda­­maian dunia dengan saling meng­­hormati dan menghargai per­­be­daan,” kata Ida Panglingsir Agung Putra Sukahet pada Ma­lam Perayaan Natal 2016 dan Tahun Baru 2017 (Nataru) di Gor Ngurah Rai Denpasar, Minggu (15/1) malam.

Ia mengharapkan semua pihak untuk menjungjung tinggi kebersamaan dalam keragaman suku, adat dan budaya yang berbeda. Upaya itu sekaligus mendorong negara untuk me­ningkatkan toleransi dalam mem­pertahankan keutuhan Ne­gara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), ujarnya.

Sementara Ketua Flobamora Bali, Yusdi Diaz menilai sebuah perbedaan itu biasa, namun tidak dijadikan sebuah permasalahan yang menjadi pembatas satu dengan yang lainnya.

Oleh sebab itu sebaiknya mulai menerapkan hal-hal ke­­cil dan sederhana, namun digaungkan secara serentak dan bersinergi untuk mampu mewujudkan perdamaian yang didambakan semua pihak.

Ia juga mengharapkan ter­­jalinnya kerjasama dengan se­mua organisasi masyarakat (Ormas) Bali dalam menjaga kerukunan, keamanan dan ke­nyamanan bersama.

Ketua Panitia kegiatan ter­sebut Umar Ibnu Alkhatab meng­harapkan, keragaman yang dimiliki tidak menghalangi misi bersatu, dan saling mengerti.

Hal itu akan mampu mem­­­berikan ciri khas negara In­do­­nesia, khususnya dalam mem­­pererat hubungan antara Bali dengan NTT maupun daerah lainnya di Indonesia.

Hal itu sekaligus sebagai memontum untuk meningkatkan toleransi dan persahabatan antar anggota Flobamora Bali. (ant)

Close Ads X
Close Ads X