Medan | Jurnal Asia
Calon Gubernur-Calon Wakil Gubernur Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah (Eramas) menandatangani komitmen politik dengan Barisan Kebangsaan Tionghua Indonesia (BAKTI), Jumat (16/6) lalu. Penandatanganan komitmen itu menjadi bukti bahwa Eramas tidak main-main dengan janji kampanye yang diucapkan dan masyarakat jangan lagi .
Komitmen politik itu berisi empat poin yang harus dipenuhi Eramas jika terpilih sebagai Gubernur/Wakil Gubernur Sumut. Keempat poin itu masing-masing menciptakan rasa aman, nyaman dan tenteram di seluruh wilayah provinsi Sumatera Utara. Menciptakan iklim usaha yang mampu bersaing baik secara lokal maupun global dengan memangkas birokrasi yang tidak berpihak terhadap dunia usaha (bisnis debirokrasi).
Kemudian berkomitmen untuk menghilangkan/memangkas segala bentuk pungutan-pungutan liar baik yang dilakukan oleh aparatur pemerintah daerah maupun para preman dari berbagai organisasi. Serta berkomitmen untuk melaksanakan, menjaga dan melestarikan empat konsensus dasar yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI.
Ketua Umum DPP BAKTI, Sumandi Wijaya SH, MH mengatakan, penandatanganan ini menjadi bukti agar masyarakat Sumut tidak lagi ragu untuk menentukan pilihan terhadap Eramas. Juga untuk menjawab kekuatiran masyarakat terhadap berbagai pungutan liar yang dilakukan aparatur pemerintah, terlebih para preman.
“Saya salut dengan keberanian Pak Edy dan Ijeck menandatangani komitmen politik dengan BAKTI. Komitmen politik ini akan menjawab keraguan masyarakat terkait dengan banyaknya isu-isu negatif yang menerpa paslon Eramas, terutama masalah pungutan liar dan premanisme,” kata Sumandi kepada wartawan, Kamis (20/6).
Menurut Sumandi, pihaknya sengaja memilih perjanjian ini dengan nama komitmen politik dan bukan kontrak politik. Pasalnya, selama ini baik Edy Rahmayadi maupun Musa Rajekshah merupakan orang yang teguh memegang komitmen. Terlebih penandatanganan itu dilakukan tepat pada Hari Raya Idul Fitri 1439 H, yang merupakan hari kemenangan bagi umat muslim.
“Jadi saya yakin dengan ditandatanganinya komitmen politik ini, Eramas mampu menciptakan suasana aman dan nyaman bagi masyarakat, menciptakan iklim usaha yang sehat serta tetap menjaga persatuan dan kesatuan dalam bingkai Pancasila, UUD 45, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI,” katanya.
Sebagai pensiunan jenderal bintang tiga, kata Sumandi, masalah menjaga keamanan memang sudah menjadi keahlian Edy Rahmayadi. Mantan Pangkostrad itu juga rela mengorbankan karir cemerlangnya di militer demi membangun Sumut.
“Kalau beliau pun tak ragu untuk mengorbankan karir militernya demi Sumatera Utara, seharusnya kita pun jangan lagi ragu dengan komitmen Edy Rahmayadi untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat. Komitmen politik itu sudah merupakan jaminan untuk memberi rasa aman dan nyaman kepada masyarakat. Untuk itu BAKTI mengimbau seluruh masyarakat Sumut untuk memilih Eramas pada 27 Juni nanti,” katanya.
Harapan sama diutarakan Ketua DPD BAKTI Sumut, DR (HC) Sujian. Ia berharap melalui komitmen politik ini, jika terpilih, Eramas mampu menciptakan/memberikan rasa aman, nyaman dan tenteram bagi seluruh warga Sumut. Untuk itu BAKTI mengimbau masyarakat menggunakan hak pilihnya, tidak Golput dan tidak ragu memilih Eramas untuk Sumut yang aman, nyaman dan tenteram menuju Sumatera Utara bermartabat, adil, makmur dan sejahtera.
“Melalui komitmen politik ini BAKTI ingin menghilangkan keraguan masyarakat terhadap Eramas. Eramas sudah berkomitmen untuk memberantas korupsi, premanisme dan memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat,” katanya.
Sedangkan Ketua DPC BAKTI Kota Medan Sartjipto King mengimbau masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dan tidak Golput. Satu suara, menurut pria yang akrab disapa Aking ini, sangat berarti bagi masa depan Sumut.
“Gunakan hak pilih Anda, jangan Golput. Bawa formulir C6 dan KTP-e dan coblos nomor urut 1. Inilah saatnya kita membangun Sumut yang sejahtera dan bermartabat,” katanya.
Komitmen politik itu ditandatangani di sela-sela kesibukannya melayani para tamu pada acara halal bi halal di kediaman Edy Rahmayadi, Jumat (16/6). Hadir pada acara itu Ketua Umum DPP BAKTI, Sumandi Wijaya, Ketua DPD Sumut DR (HC) Sujian, Ketua DPC Medan Sartjipto King, Sekretaris Edy Sukarno dan Bendahara Amin.
Sumandi Wijaya mengakui, Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah sangat mengapresiasi komitmen politik yang ditawarkan oleh BAKTI. (isvan-rel)