Medan | Jurnal Asia
Ketua Lembaga Kalian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Nahdatul Ulama (Lakpesdam-NU), Dr. H. Rumadi Ahmad mengatakan, setiap tahun pendukung Pancasila semakin menurun.
“Berdasarkan penelitian semakin tahun semakin banyak masyarakat yang tidak lagi mendukung Pancasila sebagai ideologi,” katanya di acara Dialog Kebangsaan “Relasi Islam, Negara dan Pancasila” di Aula Fisip USU, Rabu (5/12).
Menurutnya, selama 13 tahun terakhir banyak masyarakat yang mulai tidak mendukung Pancasila. Sampai tahun 2018, pendukung Pancasila hanya berjumlah 75 persen.
Ia menjelaskan, semakin banyaknya masyarakat yang tidak lagi mendukung Pancasila sebagai ideologi akibatnya banyak yang menawarkan ideologi baru untuk menggantikan Pancasila seperti ideologi khilafah. Untuk hal itu, Indonesia sudah memiliki modal sosial untuk mendirikan dan membangun bangsa Indonesia.
Modal tersebut adalah bahwa Islam disebarkan di negara ini dengan damai maka karakter masyarakat kita akan moderat dan toleran. Kemudian, bangsa ini mampu mendamaikan Islam dan kebangsaan serta ormas Islam yang menjadi jangkar Islam dan Kebangsaan.
“Untuk itu, menjadi bangsa kita harus siap hidup bersama dalam keanekaragaman. Melalui modal tersebut mari kita sama-sama membangun bangsa serta tidak mempertentangkan agama dan Pancasila. Karena keduanya tidaklah bertentangan sama sekali,” tandasnya. (vii/net)