Akademisi Gastronomi Indonesia Demo Masak di Paris

Jakarta – Akademi Gastronomi In­do­­nesia (AGI) memperkenalkan beragam kuliner nasional dengan melakukan demonstrasi masak mulai rendang, ayam bakar, kue lumpur, hingga membuat asinan dan bumbu rujak di sekolah kuliner Le Notre di Paris, Prancis.

Ketua AGI Vita Datau Mes­sakh dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu (15/2), mengatakan kelas me­­­­ma­­sak (cooking class) itu disam­­­­­­paikan oleh pakar kuliner na­sional William Wongso yang mempunyai portofolio kelas dunia, pada pekan lalu.

“Dari awal sampai akhir ter­lihat peserta sangat antusias mengikuti semua proses me­­masak. Saat mencicipi terlihat sekali mereka menikmati dan kagum masakan Indonesia,” kata Vita yang juga Ketua Tim Percepatan Wisata Kuliner dan Belanja Kementerian Pariwisata.

Sebelumnya AGI mem­per­kenalkan kuliner Indonesia di Hotel Le Bristol, Paris, dalam acara “gala dinner” bersama Academy International of Gas­tronomy (AIG) sekaligus menghadiri pertemuan tahunan Presiden Gastronomi Dunia.

“Kami terus mempromosikan kar­ya budaya kuliner nusantara ke pusat-pusat gastronomi dunia,” katanya sembari menambahkan bahwa kegiatannya itu me­rupakan perjalanan promosi Pe­sona Indonesia melalui kuliner.

Le Notre merupakan lembaga pendidikan kuliner yang didirikan oleh Alain and Marie Le Notre tahun 1998. Demo memasak di sekolah itu merupakan hasil kerja sama AGI, Visit Indonesia Tourism Officer (VITO) Prancis Eka Moncarre, Kementerian Pariwisata, dan Kementerian Pendidikan Nasional.

Dari kegiatan itu, katanya, pihak Le Notre akan mengirim­kan pengajar dan siswanya untuk belajar memasak, budaya, dan produk lokal ke Indonesia.

Vita yang juga kurator na­sional untuk Europalia 2017 itu mengatakan AGI sebelumnya ber­kolaborasi dengan Gredos San Diego School di Buitrago, Spa­nyol, yang telah menghasilkan duta-duta kuliner Indonesia berkebangsaan Spanyol.

Kegiatan AGI tersebut di­­sambut baik oleh Menteri Pa­riwisata Arief Yahya. Ia menilai kegiatan itu untuk menghasilkan hasil kerja yang tepat dan efektif serta memberikan dampak yang lebih besar untuk pencapaian target mendatangkan 20 juta wis atwan mancanegara ke berbagai destinasi wisata di Tanah Air pada 2019. (ant)

Close Ads X
Close Ads X