Tanjungbalai | Jurnal Asia
Wakil Walikota Tanjungbalai Drs H.Ismail mengatakan hubungan umat beragama maupun antar umat beragama berjalan harmonis sesuai dengan visi dan misi Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungbalai, khususnya mengenai religi. Keberadaan umat beragama di kota ini rukun dan damai.
Sudah tentu syarat berdirinya rumah ibadah itu ada mekanismenya, juga sesuai dengan norma-norma. Semua ini harus dipatuhi oleh setiap agama di kota ini. Hal ini disampaikan Wakil Walikota Tanjungbalai Drs H.Ismail pada acara peresmian Vihara Huat Cu Keng Tanjungbalai. Kegiatan dilaksanakan di Jalan Djuanda Kelurahan Tanjungbalai I Kota Tanjungbalai, Minggu (29/5).
Tampak hadir Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), Camat beserta Lurah, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat H.Zulkifli Amsar dan H.Kosasih. Ismail menambahkan, diresmikannya vihara ini menunjukan bahwa vihara ini telah memenuhi mekanisme tentang pendirian sebuah rumah ibadah. “Dengan diresmikannya vihara ini, terjalin keselarasan umat melaksanakan dalam ibadahnya sehingga visi dan misi Pemerintah Kota Tanjungbalai tercapai. Begitu juga umat antar agama dapat menyahuti dengan rasa kebersamaan,” imbuhnya.
Lebih lanjut Ismail menyebutkan, tidak lama lagi umat Islam akan melaksanakan ibadah puasa pada bulan suci Ramadhan. “Rasa kebersamaan dan toleransi antar umat beragama harus terus kita pererat sehingga program-program pembangunan berjalan dengan baik dan lancar. Kekuatan umat beragama dan antar umat beragama adalah sebagian dari modal pembangunan dengan tujuan mengejar ketertinggalan dari segala bidang,” ungkapnya.
Ismail mengucapkan atas nama Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungbalai meresmikan rumah ibadah Vihara Huat Cu Keng Jalan Djuanda Tanjungbalai.”Semoga dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya,” tukasnya.
Mewakili Kemenag Kota Tanjungbalai, Hamdan Harahap S.Ag menyampaikan, tujuan untuk menyelaraskan antar umat beragama dan kerukunan umat beragama harus terus dijunjung tinggi. “Semoga umat yang hadir dalam peresmian vihara ini dapat mengunakannay dengan sebaik mungkin,” katanya.
Sementara itu, Panitia Pelaksana Peresmian Vihara Huat Cu Keng, Sugianto melaporkan, seluruh panitia pembangunan Vihara Huat Cu Keng mengucapkan terima kasih atas diresmikannya vihara ini. Pembangunan vihara ini sudah di mulai pada 2015 lalu, dan atas sumbangsih masyarakat di Kota Tanjungbalai, pembangunan ini berjalan dengan lancar, sampai saat peresmiannya.
“Vihara sebagai sarana pendekatan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa. Diresmikannya vihara ini diharapkan dapat melaksanakan ritual keagamaan, begitu juga menjaga kerukunan, sekaligus meningkatkan sumber daya manusia,” ungkapnya.(raka)