‘Jantung 3D’ Diklaim Bisa Prediksi Kematian Pasien | Tingkat Akurasinya Capai 80 Persen

Para peneliti dari Institute of Medical Services, London mengembangkan sebuah sistem kecerdasan buatan yang diterapkan dengan bentuk model ‘jantung 3D’. Jantung 3D pintar ini diklaim bisa memprediksi usia pasien gangguan jantung. Jantung 3D itu bisa memperkirakan kapan pasien tutup usia.

Dilansir New Atlas, Selasa (17/1), salah satu penelitinya, Declan O’Regan mengatakan teknologi yang mereka buat ini bisa membantu dokter untuk tindak lanjut pengobatan.

“Jadi kita bisa menyesuaikan untuk mendapatkan perawatan intensif yang tepat bagi mereka (pasien gangguan jantung)” kata O’Regan.

O’Regan menjelaskan, jantung 3D dibuat terhubung dengan perangkat lunak yang memproses prediksi tes darah, pindai pencitraan resonansi magnetik (MRI) dari jantung, dan catatan medis umum dari dari 256 pasien. Ratusan pasien ini berada dalam kategori baru terserang gangguan jantung.

Ventrikel kanan dicetak model 3D, kemudian selama diagnosis, jantung 3D ini menirukan setiap denyut organ asli, kemudian terhubung dengan data pada perangkat lunak.

“Berdasarkan data perangkat lunak, kemudian bisa memprediksi angka kematian pasien hingga lima tahun ke depan. Sistem ini secara akurat meramalkan pasien mana yang akan hidup dalam satu tahun dengan akurasi sekitar 80 persen,” jelas O’Regan.

Sebelumnya, ilmuwan hanya menghubungkan denyut jantung dengan data pada perangkat lunak. Namun akurasi hanya 60 persen, kemudian inovasi kecerdasan buatan itu dilanjutkan dengan membuat model jantung 3D.(vnc)

Close Ads X
Close Ads X