Pesanan Menumpuk Mitsubishi Siapkan Varian Baru Xpander?

Small MPV milik PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Xpander, masih cukup diminati konsumen Tanah Air. Bahkan, permintaan untuk pesaing Toyota Avanza dan Suzuki Ertiga ini masih membludak, dan waktu pengiriman ke konsumen molor tiga bulan.

Namun, belum selesainya pengiriman Mitsubishi Xpander ke konsumen, pabrikan berlambang tiga berlian ini justru dikabarkan tengah menyiapkan varian terbaru dari mobil keluarga bawahnya tersebut.

Kabar tersebut didapat dari data Kementerian Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (RI), terkait Penghitungan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Tahun 2018.
Dalam lampiran tipe kendaraan minibus, terdapat Mitsubishi Xpander 1.5L GLS (4×2) A/T alias transmisi otomatis. Padahal, seperti diketahui untuk tipe tersebut yang saat ini sudah dipasarkan hanya ada tipe transmisi manual.

Sementara itu, didata tersebut juga terdapat nilai jual kendaraan bermotor untuk varian baru Mitsubishi Xpander tersebut, sebesar Rp 163 juta.

Hingga berita ini diturunkan, Liputan6.com sudah mencoba mengkonfirmasi hal tersebut kepada Kepala Penjualan dan Pemasaran PT MMKSI, Imam Choeru Cahya, dan juga Direktur Penjualan dan Pemasaran PT MMKSI, Irwan Kuncoro.
Segera Normal

PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) harus bekerja lebih keras lantaran tingginya permintaan Mitsubishi Xpander. Alhasil waktu pengiriman ke konsumen menjadi molor hingga 3 bulan.
Untuk itu, Mitsubishi Indonesia terus berupaya menggenjot produksi Xpander. Dan menurut Kepala Penjualan dan Pemasaran Mitsubishi Motor Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Imam Choeru Cahya, diharapkan tidak lama lagi masa pengiriman akan menjadi normal.

“Mudah-mudahan dua tiga ke depan sudah normal (pengiriman Xpander),” jelas Imam di Surabaya beberapa waktu lalu.

Bahkan dikatakan Imam, pihaknya tengah membentuk tim untuk mengevaluasi dan menggaet konsumen di segmen fleet. Sebagai persiapan untuk memperluas pasar Xpander setelah pemenuhan kontribusi retail normal.

“Saya di MMKSI sendiri sudah mulai membentuk tim fleet customer. Supaya mulai dari sekarang mulai menjajaki konsumen di fleet,” jelas Imam.
(vnc/hut)

Close Ads X
Close Ads X