Popularitas Mitsubishi Xpander diakui oleh PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) melebihi ekspektasi. Bagaimana tidak, di awal tahun 2018 ini ia sudah hampir menyalip sang raja MPV, Toyota Avanza. Oleh karenanya, direncanakan Xpander menunda kegiatan ekspornya demi memenuhi permintaan domestik.
Hal tersebut dipaparkan langsung oleh Imam Choeru Cahya, Head of MMC Sales and Marketing Group MMKSI ketika berbincang bersama wartawan. Menurutnya, dengan menunda kegiatan ekspor maka produksi Xpander untuk lokal akan lebih dari target tahunan mereka yakni 70.000 unit.
“Seperti yang saya bilang tadi, Xpander ini di atas ekspektasi kita. Oleh karena itu, kita komunikasikan ke principle untuk menunda ekspor dan memenuhi dulu dari domestik,” kata Imam di kawasan SCBD, Jakarta Selatan.
“Maka produksinya nanti pasti lebih dari 70.000 karena kan itu target sampai Fiscal Year yakni dari April 2018 sampai Maret 2019. Pabrik kita di semester kedua itu akan merakit sampai 10.000 unit/bulan termasuk ekspor. Maka dengan itu pasti ada 25% dialokasikan untuk ekspor,” lanjutnya.
Dengan begitu, angka produksi Xpander tahun ini yang 70.000 diperkirakan akan meningkat. Namun Imam belum yakin untuk kepastian angkanya.
“Jadi produksinya pasti lebih dari 70.000 (bila penjualan ekspor ditunda dan memenuhi permintaan domestik dahulu),” tutupnya.
(dtc/hut)