Mengenal Fenomena Lucid Dream | Saat Anda Sadar Sedang Bermimpi dan Bisa Mengontrolnya

Anda sedang berada di suatu tempat yang asing ketika tiba-tiba muncul orang-orang yang Anda kenal. Seketika Anda merasa ada yang janggal dari suasana saat itu. Mungkinkah Anda sebenarnya sedang bermimpi? Lalu kenapa Anda sadar Anda sedang bermimpi? Tenang saja, fenomena sadar dalam mimpi itu cukup umum, kok. Istilahnya adalah lucid dream atau mimpi sadar.

Lucid dream adalah keadaan di mana seseorang menyadari dirinya sedang bermimpi dan ia bisa mengendalikan apa yang terjadi dalam mimpinya. Kenapa seseorang bisa mengalami hal ini dan apakah ada hubungannya dengan pengalaman gaib? Cari tahu penjelasannya di sini.

Apa yang terjadi ketika masuk dalam lucid dream? Mimpi terjadi saat Anda memasuki tahap tidur REM atau rapid eye movement. Manusia memang memiliki empat tahapan tidur. Yang pertama yaitu tidur ayam, tahap kedua mulai tertidur, ketiga tidur nyenyak, kemudian tahap terakhir yaitu tidur REM.

Dalam tahap tidur REM, detak jantung, pernapasan, dan gerakan bola mata yang tadinya melambat menjadi lebih cepat. Namun, ini semua terjadi ketika Anda masih terlelap. Inilah tahapan tidur yang memungkinkan terjadinya mimpi.

Lucid dream pun terjadi pada tahapan tidur ini. Fenomena ini ditandai dengan kesadaran Anda bahwa saat itu Anda memang sedang bermimpi, bukannya berada di dunia nyata. Kemudian, tak seperti mimpi pada umumnya, Anda punya kendali terhadap apa yang terjadi dalam mimpi tersebut.

Misalnya di dalam mimpi sadar Anda, Anda melihat ada sebuah rumah di seberang sungai. Anda tidak tahu apa atau siapa yang ada di dalam rumah tersebut, maka secara sadar Anda menggerakkan diri untuk menyeberangi sungai dan mendekati rumah tersebut, persis seperti di dunia nyata.

Akan tetapi, kejadian dalam mimpi sadar Anda belum tentu masuk akal. Seperti mimpi lainnya, Anda bisa melakukan hal-hal yang tidak mungkin terjadi di dunia nyata atau bertemu dengan orang-orang tak terduga.

Misalnya Anda mimpi berada satu pesawat dengan artis idola Anda. Lalu secara sadar, Anda memberanikan diri untuk mengajak artis tersebut untuk terjun ke luar pesawat bersama-sama.

Di dunia nyata, hal-hal seperti ini tidak mungkin terjadi, bukan? Namun, justru karena Anda sadar Anda sedang berada dalam mimpi, Anda jadi berani bicara langsung dengan artis idola tanpa gugup. Tak tanggung-tanggung, Anda juga lompat ke luar pesawat dan melayang-layang di angkasa. Ini berarti Anda punya kendali terhadap mimpi Anda sendiri.

Apakah semua orang bisa mengalami lucid dream? Sebenarnya setiap orang memiliki kemampuan untuk menyadari sedang bermimpi, tapi tergantung seberapa cepat Anda menyadari hal ini dan kemudian bisa mengontrolnya. Setidaknya setiap orang akan mengalami lucid dream satu kali seumur hidupnya secara tidak disengaja.

Apakah mimpi sadar berguna bagi kesehatan? Tujuan manusia mengalami lucid dream sendiri belum diketahui secara pasti. Akan tetapi, banyak terapis dan ahli yang memanfaatkan kondisi mimpi sadar sebagai pengobatan atau terapi. Misalnya untuk menyembuhkan trauma psikologis, meningkatkan kepercayaan diri, mengembangkan kepekaan diri, dan menjelajahi alam bawah sadar.

Pasalnya, dalam mimpi sadar Anda, Anda bisa melakukan berbagai hal yang belum bisa atau tidak mungkin Anda lakukan di dunia nyata. Bahkan beberapa terapis akan memicu mimpi sadar pada orang yang lumpuh agar dalam mimpinya ia bisa merasakan bebasnya bergerak dan berjalan.

Anda bisa berlatih agar mengalami mimpi sadar. Meskipun dalam kebanyakan kasus mimpi sadar terjadi begitu saja tanpa disengaja, para ahli telah menemukan beberapa teknik untuk memicu mimpi sadar.

Salah satunya yaitu sebelum tidur Anda harus meluangkan waktu untuk memikirkan apa yang ingin Anda mimpikan. Mungkin Anda ingin mencari solusi untuk masalah yang sedang dihadapi atau pergi ke suatu tempat. Apapun itu, fokus pada pikiran tersebut hingga Anda tertidur.

Proses ini disebut dengan predeterminasi dan harus selalu dilatih berulang-ulang dalam waktu yang cukup lama. Anda juga bisa memancing mimpi sadar dengan membiasakan diri untuk bangun tidur setiap lima sampai enam jam.

Akan tetapi, cara ini tidak direkomendasikan untuk dilakukan setiap hari karena bisa mengacaukan jam tidur Anda. Jam tidur yang tidak teratur atau kurang tentu dapat membahayakan kesehatan.

Aktivitas Otak

Sebuah penelitian di Bonn University menguak perubahan tubuh, khususnya otak, saat memasuki lucid dream. Penelitian ini dilakukan pada 20 orang mahasiswa yang sudah dilatih selama empat bulan untuk memiliki kemampuan bermimpi sadar. Setelah dilatih, terpilih enam peserta yang mengalami lucid dream lebih dari 3 kali setiap minggu.

Hasil dari penelitian menunjukan ketika peserta mengalami mimpi sadar, aktivitas elektrik pada otak di bagian tertentu mengalami peningkatan. Aktivitas ini sangat mirip dengan aktivitas orang yang sedang sadar atau terbangun dari tidurnya. Namun, hal ini terjadi ketika para peserta memasuki tahap tidur REM.

(ngc)

Close Ads X
Close Ads X