Hewan Vertebrata Paling Cepat Kawin

African Killfish

Beberapa hewan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk masuk ke dalam fase kesuburan reproduksi. Tapi, beberapa hewan hanya butuh waktu singkat untuk mencapai kematangan reproduksi, seperti lalat capung.

Untuk diketahui, lalat capung termasuk ke dalam serangga air yang memiliki masa hidup hanya satu hari. Inilah yang membuat mereka lebih cepat mencapai kematangan seksual.

Selain lalat capung, baru-baru ini para peneliti menemukan satu lagi hewan yang bisa mencapai kematangan reproduksi dalam waktu singkat. Hewan yang dimaksud adalah African killfish.

Temuan ini ditemukan oleh Martin Reichard dan koleganya dari Czech Academy of Sciences Institute of Vertebrate Biology. Dilansir dari Science Daily, Senin lalu, killfish menetas dari telur dengan ukuran tubuh hanya 1 milimeter.

Selanjutnya mereka akan tumbuh dewasa dengan ukuran 4 sampai 5 cm, hanya dalam waktu dua minggu. Pada masa ini killfish sudah dalam masa matang untuk bereproduksi. Para peneliti melaporkan bahwa ini adalah proses tercepat pematangan seksual untuk hewan vertebrata.

“Kami menduga bahwa beberapa populasi spesies ini dapat mencapai pertumbuhan yang sangat cepat dan pematangan seksual disebabkan kondisi tertentu,” ungkap Reichard.
“Tapi kami telah menemukan bahwa pematangan yang cepat ini adalah norma dan bukan pengecualian yang langka,” sambungnya. Selain itu, Reichard menemukan adanya perbedaan antara killfish yang dirawat di laboratorium dan di habitat liar dalam hal mencapai kematangan.

Menurut Reichard, ikan yang berada dalam laboratorium membutuhkan waktu hingga 10 minggu untuk mencapai kematangan seksual. Ini lima kali lebih lama dari temuan yang ada.

Artinya, masa hidup atau proses penuaan ikan ini sebenarnya cukup fleksibel. Temuan ini juga membuat Reichard dan timnya bisa mengamati proses penuaan pada vertebrta dalam waktu singkat.
Sebagai informasi, pada kebanyakan vertebrata, penuaan terjadi secara bertahap dan membutuhkan waktu bertahun-tahun. Dengan mempelajari killifish, tim ini dapat menangkap seluruh proses penuaan itu hanya dalam hitungan bulan.

Itu karena dalam waktu singkat ikan tersebut menunjukkan semua tanda yang diharapkan dengan penuaan normal, termasuk penurunan fungsional yang ditandai.

Untuk mendapat temuan ini, pada Januari dan Mei 2016, Reichard dan tim melakukan observasi terhadap populasi alami killifish di seluruh wilayahnya di Mozambik selatan. Mereka mengumpulkan ikan dari delapan kolam terpisah dalam waktu tiga minggu setelah kolam pertama diisi dengan air hujan.

Dengan membandingkan waktu pengisian kolam dan perkiraan usia ikan, mereka memutuskan bahwa ikan menetas dalam waktu tiga hari setelah hujan. Analisis saksama terhadap kelenjar reproduksi pria dan wanita menunjukkan bahwa masing-masing ikan dari kedua jenis kelamin sepenuhnya dewasa dalam waktu kisaran 14 hari.

Reichard menjelaskan, temuan ini mengingatkan kita tentang betapa sedikit yang kita ketahui tentang sejarah keragaman kehidupan di alam liar.

Kedepannya, tim tersebut akan terus menganalisis pola penuaan dalam populasi sementara ini. Mereka juga berharap untuk mengeksplorasi perbedaan yang terlihat dalam populasi, termasuk alasan mengapa pejantan killfish cenderung mati lebih cepat daripada perempuan. (kc/hut)

Close Ads X
Close Ads X