Grilled Chiken Steak Ala The Edge Restauran

Chocolate canne lonni_resized

Fish cake_resized

Icki Stik_resized

Salad_resized

Soup_resized

Steak_resized
Medan | Jurnal Asia
Penyajian menu-menu western mulai dari pembuka, menu utama hingga penutup di The Edge Restauran bisa dikatakan menarik. Tak hanya sekadar penampilan yang apik, cita rasanya juga tak kalah unik dan menggugah selera.

Direstoran yang terletak di lantai 27 Grand Swiss-Belhotel Jalan S Parman No 207 Medan ini memberikan banyak pilihan menu. Untuk menikmati steaknya saja, setidaknya ada 4 menu berbeda yang bahan utamanya bukan hanya dari daging sapi tetapi juga daging ayam dan ikan segar.

Selain Oxtail Steak, Beef Ribs Steak dan Crispy Salmon Steak yang tetap menjadi menu favorit, kini hadir lagi menu baru yakni Grilled Chiken Steak. Tentunya, menu ini diharapkan dapat menarik perhatian pengunjung.

Executive Sous Chef, Bambang Triandono mengatakan, Grilled Chiken Steak merupakan menu buatan sendiri. Seperti steak lainnya, steak disandingkan dengan sayuran seperti wortel, loba, asparagus, kol ungu, jagung manis, brokoli dan juga mashed potato.

Dan bagi pecinta daging sapi, katanya, Oxtail Steak dan Beef Ribs Steak bisa dicoba. Selain rasanya enak, daging steaknya juga empuk karena sudah melewati sejumlah proses pematangan dengan cara dibakar. Begitupun, bagi yang tidak suka daging sapi dan ayam, ada pilihan lainnya dengan bahan utama ikan Salmon yakni Crispy Salmon Steak.

“Menu yang kita sajikan kali ini adalah perbaduan menu Westren dan Asia. Dan ini cuma “fusion” menu. Yang baru hanya ada beberapa, seperti Grilled Chiken Steak dan Minestrone Soup,” katanya, kemarin.

Minestrone Soup yang merupakan sup kental asal Italia ini terdiri dari macaroni, wortel, bunga kol, brokoli, kentang, bunga kol, kacang merah yang dikombinasikan saus tomat. Rasanya asam manis dan segar karena bahan utamanya itu adalah tomat cherry.

Ia menambahkan, selain menu utama, menu pembuka juga tidak kalah menarik dan penting. The Edge Restauran menawarkan menu Fish Cake, kombinasi antara ikan Salmon, ikan Tasik (mahe-mahe) dan ikan kakap dibalut dengan rumput laut yang penyajiannya ditambah mayones di atasnya.

“Untuk sausnya, kita dampingkan denga Sweet Thai Chili dengan menggunakan cabe merah yang sudah dikeringkan ditambah dengam minyak salad oil, garam dan merica. Rasanya, pedas dan manis,” tandasnya.

Ada juga menu pembuka lainnya, seperti, Nicoice Salad yang terdiri dari chees, asparagus, keju Feta, sayuran, paprica merah dan kuning, buncis, bawang bombai yang ditaburi dengan lada hitan dan roti dan ikan tuna. Kemudian, ada Caesar Salad yakni daging sapi asap dan ayam yang didampingkan dengan selada romaind, potongan roti, telur rebus dan keju.

Tak lengkap rasanya, jika sudah mencoba makanan pembuka dan menu utama tetapi tidak mencoba menu penutup. Di sini, chef yang “jago” membuat deserrt adalah Pastry Chef, Dade. Dessert yang disajikan adalah Chocolate Canne Lonni dan Icki Stick.

“Untuk Chocolate Canne Lonni ini banyak menggunakan coklat. Di dalamnya itu coklat mouse dibalut dengan coklat cair dan disanding dengan apel pilling (apel yang dimasak sampai dilembut), almond crumb dan Vannila Soymilk,” terangnya.

Sementara untuk Icki Stick yang harus dimakan dengan segera ini adalah perpaduan antara mini cake yang lembut berorama kayu manis yang disiram dengan butter scotch caramel disanding denga ice kream wine dengan buah pure. Tentunya ini akan menggoda selera.
(netty)

Close Ads X
Close Ads X